Dinkes DKI: Pencemaran Udara Lebih Banyak Dilakukan Manusia

Antara News - detikNews
Rabu, 07 Jun 2023 18:01 WIB
Papan petunjuk Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Grogol, Jakarta Barat (Uyung/detikHealth)
Jakarta -

Kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengoptimalkan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mengurangi risiko penularan penyakit akibat kualitas udara yang tidak sehat.

"Dinkes DKI melakukan pelayanan kesehatan di fasyankes secara optimal dan mengurangi terjadinya penularan penyakit," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati dilansir Antara, Rabu (7/6/2023).

Dia mengatakan pelayanan kesehatan itu di antaranya program promotif (peningkatan kesehatan), preventif (pencegahan penyakit), kuratif (penyembuhan penyakit), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Dinkes DKI juga akan gencar melakukan sosialisasi atau promosi gaya hidup sehat yang dilakukan Dinkes DKI Jakarta.

Menurutnya, kualitas udara yang buruk bisa terjadi karena dua faktor, yaitu faktor alam dan dan faktor manusia dari kegiatan ataupun aktivitas yang dilakukan.


"Yang lebih banyak adalah pencemaran yang dilakukan oleh manusia," katanya.

Pencemaran udara di Jakarta tak terlepas dari pergerakan pembangunannya sangat dinamis dan ada beberapa provinsi di sekitarnya yang ikut menyumbang pencemaran udara.

Faktor lingkungan, kata Ani, berpengaruh sangat besar bagi kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya seperti polusi yang disebabkan asap kendaraan bermotor, limbah asap industri atau pabrik, aktivitas rumah tangga, efek timbunan sampah, dan lain-lain.

"Lingkungan yang baik untuk Jakarta dan semua wilayah pada umumnya tentu saja lingkungan yang bebas dari polusi udara," ujar Ani.

Kualitas Udara Jakarta

Kualitas udara di Jakarta hari ini kembali masuk kategori 'tidak sehat'. Jakarta juga masuk nomor urut 8 kota paling berpolusi di Indonesia.

Dilihat di situs IQAir, Rabu (7/6/2023) pukul 17.48 WIB, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di level 127 AQI US.

"Tingkat polusi udara: tidak sehat bagi kelompok sensitif," demikian keterangan di situs IQAir.

Simak Video 'Kualitas Udara di Jakarta Dinilai Tidak Sehat':



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork