Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) tahap 2 di Jembatan 3 Jl Raya Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), dilanjutkan pertengahan Juli mendatang. Rencana lanjutan pembangunan tembok antilongsor itu masih dalam tahan pelelangan.
"Kemarin sudah saya tanya ke bagian perencanaan, infonya sudah tahap lelang, jadi (pembangunan TPT tahap 2) panjang 7 meter dan tinggi 10 meter," kata Kepala Subbidang Tata Usaha UPT Perbaikan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Entus Supriatna, Rabu (7/6/2023).
Pembangunan tahap 2, kata Entus, dilakukan di sisi kanan TPT yang sudah terbangun. TPT akan dibangun hingga bibir jembatan.
"Itu penambahan ke sisi tebing arah jembatan. Jadi rencananya (TPT) dirapatkan ke jembatannya itu, kemungkinannya seperti itu," kata Entus.
Pembangunan fisik, kata Entus, akan dilakukan pertengahan Juli mendatang usai proses lelang dilaksanakan. Dana pembangunan menggunakan anggaran 2023 sebesar Rp 1,2 miliar.
"Jadi tahapannya sekarang masih lelang, sekitar satu bulanan ya. Setelah lelang selesai, kontrak dimulai, pengerjaan dimulai, ya mudah-mudahan pertengahan Juli bisa dimulai pembangunannya. Anggarannya sekitar Rp 1,2 M menggunakan anggaran 2023," katanya.
Pantauan detikcom, sebagian tebing yang longsor pada 2020 lalu itu sudah kokoh tertutup Dinding Penahan Tanah (DPT). Beberapa batang bambu bekas scafolding, masih dibiarkan di tebing. Tanah di atas tebing juga sudah ditutup semen.
Pembangunan DPT tampak sudah menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas di lokasi. Arus lalu lintas yang sebelumnya selalu macet karena kendaraan harus bergantian melintas, kini tampak sudah lancar. Dua lajur di titik bekas longsor Jembatan 3 Cilebut kini sudah bisa dilalui kendaraan dengan normal.
Simak Video 'Warga Kedungsari Kudus Patungan Bangun Jembatan Secara Swadaya':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/jbr)