Perbaikan tahap 1 tebing longsor di dekat Jl Jembatan 3 dan Jl Raya Cilebut Timur, Kabupaten Bogor, disebut telah rampung. Perbaikan dilanjutkan tahun ini.
"Pengerjaan yang kemarin sudah beres, sudah selesai," kata Kepala Subbidang Tata Usaha UPT Perbaikan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Dinas PUPR Kabupaten Bogor Entus Supriatna, Kamis (5/1/2023).
Entus mengatakan pengerjaan yang kini rampung merupakan pengerjaan tahap 1. Selanjutnya, ada tahap 2 yang perlu dikerjakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kan masih ada sisa sekitar 10 meter, itu kemarin memang belum dikerjakan. Kita kerjakan tahap awal itu 10 meter dari total target 20 meter," kata Entus.
![]() |
Tembok antilongsor ini berupa talut atau tembok penahan tanah (TPT). Tembok ini dibangun setelah tebing pinggir Jl Raya Cilebut ini longsor pada 2020.
"Pengajuan perbaikan untuk 20 meter, tetapi anggaran yang turun hanya cukup untuk 10 meter, dan 10 meter sisanya itu dilanjutkan tahun ini," tambahnya.
Pantauan detikcom hari ini, sebagian tebing yang longsor pada 2020 itu sudah tertutup tembok penahan tanah (TPT). Namun tampak beberapa batang bambu bekas scaffolding masih dibiarkan di tebing. Tanah di atas tebing juga sudah ditutup pasir, tapi dibiarkan begitu saja tanpa ada proses pengerasan atau pengecoran.
![]() |
Meski demikian, pembangunan DPT tampak sudah menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas di lokasi. Arus lalu lintas yang sebelumnya selalu macet karena kendaraan harus bergantian melintas, kini tampak sudah lancar. Dua lajur di titik bekas longsor Jl Jembatan 3 Cilebut kini sudah bisa dilalui kendaraan.
"Alhamdulillah, kalau macetnya sudah nggak ada. Cuma itu kayaknya proyek TPT ditinggalin begitu aja dah. Pekerjanya sudah nggak datang dari sebelum tahun baru," kata warga sekitar bernama Ali.
Lihat juga video 'Amblesnya Bahu Jembatan Pamuruyan Penghubung Sukabumi-Bogor!':