Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP, Asrul Sani menyambut baik Satgas tersebut karena sudah dinanti lama oleh masyarakat dan aktivis.
"Kami di Komisi III menyambut baik pembentukan Satgas TPPO oleh Kapolri. Ini kejahatan yang sudah cukup lama Komisi III atensi dan suarakan berdasarkan pengaduan masyarakat dan para aktivis yang diperkuat dengan hasil-hasil kunker Komisi III ke berbagai daerah seperti NTT dan sejumlah provinsi di Sumatera," kata Asrul saat dihubungi, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Bandar Besar Perdagangan Orang Mulai Dikejar |
Asrul berharap Satgas TPPO bisa memperlihatkan kekuatannya dengan melakukan penindakan kepada pelaku perdagangan orang. Dia mengatakan Komisi III DPR akan mengawal kerja Satgas TPPO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan sejak DPR periode lalu sebetulnya soal TPPO itu telah disampaikan kepada DPR oleh berbagai elemen masyarakat. Saya berharap Satgas ini menunjukkan giginya dengan berbagai operasi penindakan dengan semakin maraknya TPPO ini. Dan ini akan kami kawal terus untuk memastikan Satgas berkinerja sebagaimana diharapkan," imbuhnya.
Kapolri Bentuk Satgas TPPO
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Satgas TPPO. Hal itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Satgas TPPO dipimpin oleh Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen Asep Edi Suheri. Wakil Ketua Satgas TPPO ialah Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Hary Sudwijanto.
"Kapolri menindaklanjuti dengan membentuk satgas TPPO Polri yang dipimpin oleh Wakabareskrim yang bertugas memetakan dan menindak jaringan TPPO di Indonesia," ujar Sandi kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Sandi mengatakan Satgas itu bakal dibentuk di setiap Polda. Dia menjelaskan Satgas TPPO akan berada di bawah naungan Bareskrim Polri dan dikepalai oleh Wakapolda di tiap daerah.
"Humas memonitor hasil pemetaan dan pengungkapan tindak pidana perdagangan orang baik oleh satgas pusat dan daerah, serta memitigasi informasi tersebut kepada teman-teman media," ujarnya.
5 Bandar Besar Diburu
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihaknya tengah memburu lima orang yang diduga menjadi bandar perdagangan orang. Namun dia tak menyebutkan detail identitas terduga bandar yang dimaksud.
"Sudah diburu, tapi kalau disebutkan siapa orangnya kan lari. Makanya kemarin sudah sempat kita buru gara-gara sudah disebutkan namanya ya lari," kata Agus kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6).
Agus menyatakan penindakan TPPO menjadi atensi serius pemerintah juga kepolisian. Terlebih, lanjutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini ditugaskan Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Harian Satgas TPPO.
Simak Video 'Kapolri Bakal Sanksi Anggota yang Tak Serius Tindak Sindikat TPPO':