Alasan Armada Telat Bikin Sampah di Pasar Rubuh Tangerang Berserakan

Alasan Armada Telat Bikin Sampah di Pasar Rubuh Tangerang Berserakan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 20:35 WIB
Viral Tumpukan Sampah Berserakan di Pasar Rubuh Tangerang, Ini Kata Walkot
Tumpukan sampah di depan Pasar Rubuh, Cipondoh, Tangerang (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Tumpukan sampah di depan Pasar Rubuh, Cipondoh, Tangerang, viral di media sosial. Sampah yang menumpuk itu sampai menutup sebagian jalan dan mengganggu kendaraan yang melintas hingga mengakibatkan kemacetan.

Tumpukan sampah itu berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, depan Pasar Rubuh, Cipondoh. Dalam video viral yang dilihat detikcom, Selasa (6/6/2023), terlihat tumpukan tersebut didominasi sampah plastik.

Armada Pengangkut Telat Datang

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan tumpukan sampah itu terjadi lantaran armada pengangkutan telat datang karena macet. Dia mengatakan di lokasi tersebut ada 2-3 truk armada pengangkutan sampah yang beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi TPS Pasar Rubuh setiap hari pelayanan 2 bahkan 3 armada, viral (di) media karena armada agak telat datang karena sedikit macet," kata Arief ketika dimintai konfirmasi, Selasa (6/6).

Arief mengatakan kini pengangkutan sampah ditambah menjadi 5 unit. Sampah di lokasi tersebut pun terus berangsur berkurang.

ADVERTISEMENT

"Pelayanan sudah ditambah tadi dengan 5 armada, pengangkutan overload karena melayani 12 RW kelurahan Petir. Lima armada sudah pengangkutan tambahan," kata dia.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Arief menuturkan pihaknya telah melakukan pencegahan dengan mendirikan transit depo sampah. Selain itu, didirikan bank sampah serta upaya pengangkutan yang lebih maksimal.

"Pencegahan dengan transit depo (agar tidak berantakan) serta mendirikan bank sampah (upaya pengurangan timbulan sampah) serta pelayanan pengangkutan lebih maksimal," ungkapnya.

Arief mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk mengatasi sampah tersebut. Selain itu, pihaknya telah membentuk bank sampah dan patroli di lokasi perbatasan untuk mencegah adanya pembuang sampah liar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Camat dan Lurah untuk melakukan pengendalian buang (transit depo atau pengurangan dari sumber atau rumah)," ujar Arief ketika dimintai konfirmasi, Selasa (6/6).

"Bentuk bank sampah dan patroli karena perbatasan dengan DKI (khawatir ada buangan liar)," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads