Kedubes Amerika Serahkan ke DKI Jakarta soal Desakan Trotoar Dibuka

detikcom Do Your Magic

Kedubes Amerika Serahkan ke DKI Jakarta soal Desakan Trotoar Dibuka

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 04 Jun 2023 06:32 WIB
Kondisi trotoar depan Kedubes AS, pedestrian harus berjalan di badan jalan aspal. 30 Mei 2023. (Tiara Aliya Azzahra/detikcom)
Kondisi trotoar depan Kedubes AS, pedestrian harus berjalan di badan jalan aspal. 30 Mei 2023. (Tiara Aliya Azzahra/detikcom)
Jakarta -

Trotoar depan Kedubes Amerika Serikat (AS) ditutup dengan beton dan kawat berduri. Pihak Kedubes Paman Sam itu menyerahkan permasalahan ini ke pihak Pemprov DKI Jakarta.

Desakan ini awalnya datang dari Koalisi Pejalan Kaki. Mereka meminta trotoar yang ada di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, itu dibuka dan bisa diakses masyarakat.

"Kami memahami perhatian Anda terhadap akses trotoar dan keselamatan pejalan kaki dan kami persilakan Anda untuk merujuk kepada pihak berwenang Indonesia terkait pertanyaan dibukanya kembali trotoar tersebut," kata Juru Bicara Kedubes AS di Jakarta, Michael Quinlan, kepada detikcom, Jumat (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, kantor tersebut bertetangga langsung dengan Balai Kota DKI Jakarta dan Istana Wakil Presiden RI. Namun, trotoar di depan Kedubes AS itu sudah lama ditutup dengan barier beton (MCB).

Kata Dinas Bina Marga DKI

Dinas Bina Marga DKI Jakarta mendengar aspirasi pejalan kaki yang meminta agar trotoar di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) dibuka. Bina Marga meresponsnya dengan ide mengalihkan jalur pejalan kaki agar tidak lewat trotoar depan Kedubes Paman Sam itu.

ADVERTISEMENT

"Dalam hal terdapat suatu area/jalur pejalan kaki yang tidak bisa digunakan, baik yang sifatnya sementara atau menerus, misalkan oleh karena adanya suatu pekerjaan konstruksi atau adanya suatu event yang memakai ruang trotoar atau sebab lainnya, seyogianya dipersiapkan jalur pengalihan pejalan kaki (detour sidewalk) dengan tetap mempertimbangkan aspek keamanan, kenyamanan dan keterjangkauan (safe, convenient, and accessible) bagi para pejalan kaki," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni, kepada detikcom, Kamis (1/5).

Hingga kini, pejalan kaki harus menempuh jalur aspal jalan raya lantaran trotoar depan Kedubes AS ditutup. Jalur itu tentu tidak aman bagi pedestrian karena jalan raya itu digunakan oleh kendaraan bermotor. Hingga saat ini, Dinas Bina Marga belum menyebutkan ide pembukaan trotoar depan Kedubes AS, melainkan berpikir untuk membuat jalur pengalihan pedestrian.

Untuk menerapkan ide itu, Dinas Bina Marga merasa perlu berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedubes AS terlebih dahulu.

"Memperhatikan pada area tersebut terdapat asset/obyek vital negara asing, kiranya hal ini perlu dibahas lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan yang terkait di area tersebut seperti Pemprov DKI, Kemenlu dan Kedutaan Negara Asing yang bersangkutan untuk mendapatkan desain jalur pengalihan pejalan kaki yang memadai dan memenuhi harapan bagi semua pemangku kepentingan," kata Wiwik.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

Lihat juga Video: #SaveSiJalurKuning: 13 Rintangan Tunanetra di Trotoar Jalan Dewi Sartika

[Gambas:Video 20detik]



Trotoar Depan Kedubes China Terbuka

Berbeda dengan trotoar yang berada di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), jalur pedestrian di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China (Kedubes China) bebas dilalui masyarakat.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (3/6), terlihat banyak pejalan kaki lalu lalang melewati trotoar sekitar gedung ini. Kondisi trotoar di sepanjang Jl DR Ide Anak Agung Gde Agung No 2 RT 5 RW 2, Kuningan, Jakarta Selatan, ini pun terlihat cukup lebar.

Tak ada kawat duri maupun barier pembatas di sekitar trotoar. Trotoar di sekeliling gedung ini bermaterial keramik dengan paving block di sisi kanan kirinya dan layak bagi penjalan kaki.

Trotoar Depan Kedubes Rusia Dibuka

Trotoar di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) tidak bisa dilalui pejalan kaki. Namun beda halnya dengan trotoar depan Kedubes Rusia.

detikcom mencoba menyusuri lokasi ini di Jl Haji R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2023) siang. Posisi trotoar tersebut lebih tinggi dari badan jalan. Sedangkan lebar trotoar tak terlalu luas dan hanya bisa dilalui oleh satu orang.

Trotoar di sekitar gedung Kedubes Rusia bermaterial paving block dengan ditanami sejumlah pohon di sekitarnya. Serupa dengan trotoar lainnya di sepanjang kawasan itu.

Pejalan kaki dapat lalu lalang dengan bebas menggunakan trotoar di sekitar gedung Kedubes Rusia. Hanya, pada trotoar di sebelah kanan gedung, yang berada di Jl Pedurenan Masjid Raya, separuh bagian trotoar dibatasi besi berukuran sekitar 1 meter.

Halaman 2 dari 2
(azh/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads