.webp)
Seorang polisi di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, menjadi 'korban' prank. Polisi tersebut di-prank orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dikira mayat, ternyata tiduran di selokan.
Meski begitu, polisi tersebut tetap melayani laporan masyarakat. Polisi tersebut bahkan memandikan dan memberi makan ODGJ tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar sepekan lalu, tetapi viral baru-baru ini. ODGJ tersebut dilaporkan tiduran di selokan semalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Mula Temuan ODGJ Dikira Mayat
Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi mengungkapkan awal mula kejadian itu. Mulanya, polisi tersebut menerima laporan penemuan pria tiduran di selokan yang dikira mayat.
"Anggota sedang pengamanan biasa, ngelihat ada laporan warga kok ada orang di bawah rel kereta api pada tidur dikirain udah mati," ujar Suyadi dihubungi detikcom, Rabu (31/5/2023).
 Penampakan pria ODGJ nge-prank polisi, dikira mayat ternyata tiduran di kolong saluran. (Foto: dok. Istimewa) |
Namun, setelah didekati ternyata pria tersebut masih hidup. Pria tersebut ternyata cuma tiduran saja.
"Ternyata nge-prank polisi tiduran di situ doang," katanya.
ODGJ Bangun Lalu Tertawa
Laporan 'mayat' itu diterima oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tenjo, Bripka Asep Sunarya. Asep mengecek ke lokasi dan menemukan sesosok pria telentang di bawah saluran dekat rel kereta.
Setelah dicek, ternyata pria tersebut merupakan ODGJ dan masih hidup. Bripka Asep disebutkan terkejut saat mendapati ODGJ ini bangun dan tertawa.
"Saat hendak dibangunkan, pria tersebut bangun kemudian tertawa," tulis akun Instagram Polsek Tenjo, dikutip Rabu (31/5/2023).
Baca cerita selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Saat Kondisi Terkini Bule yang Telanjang di Puri Ubud Usai Dirawat di RSJ':
ODGJ Tiduran di Selokan Semalaman
Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) nge-prank polisi di Tenjo, Kabupaten Bogor. Pria ODGJ itu sempat dikira mayat, ternyata tiduran di got semalaman.
"Laporan dari warga, dia sudah ada dari semalaman di sana," kata Bhabinkamtibmas Polsek Tenjo, Bripka Asep Sunarya, saat dihubungi detikcom, Rabu (31/5/2023).
Awal kejadian seminggu lalu, Asep menerima laporan dari warga. Warga tersebut melihat sosok pria di got bawah rel kereta.
Warga mengira pria tersebut sudah jadi mayat, pasalnya sosok pria itu ada di got sejak semalam. Asep sendiri mendapat laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB.
"(Warga melihat) dari semalam kan orang hidup gitu terus tidur di air kok kuat banget. Orang hidup kan nggak mungkin kuat di air," katanya.
 Bripka Asep Sunarya memandikan ODGJ yang nge-prank dirinya. (Foto: Dok. Istimewa) |
Asep kemudian datang ke lokasi dan mengecek pria tersebut. Awalnya, pria tersebut tidak bangun saat Asep mencoba membangunkannya.
"Diteriakin susah, dipukul-pukul nggak ini juga. Langsung aja saya siram mukanya pakai air, ternyata dia sadar," kata Asep.
Bripka Asep Mandikan ODGJ
Akhirnya pria tersebut keluar dari kolong got. Bripka Asep mengatakan pria tersebut tidak bisa diajak komunikasi.
"Terus keluar sendiri, saya ajak ngobrol. Kenapa, Pak, kata saya, ternyata ODGJ. Ya diajak ngomong nggak nyambung gitulah," tuturnya.
Usut punya usut, pria ODGJ ini ternyata warga Jasinga. Bripka Asep kemudian mengantarkannya ke rumahnya di Jasinga.
"Langsung saya mandiin, terus ganti baju, kasih makan, anterin ke kediaman," tuturnya.
