Seorang polisi kena prank ODGJ di Tenjo, Kabupaten Bogor. Polisi tersebut awalnya hendak mengevakuasi pria ODGJ yang dikira mayat ternyata tiduran di kolong got rel kereta.
Polisi tersebut adalah Bripka Asep Sunarya. Bripka Asep adalah anggota Bhabinkamtibmas Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sebagai seorang Bhabinkamtibmas, Asep kerap menjadi ujung tombak Polri dalam menerima aduan masyarakat. Saat itu, Asep menerima aduan adanya pria yang dikira mayat telentang di got di bawah rel kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada warga orang tidak dikenal lah mengadu ke saya di sana ada orang nggak tahu udah meninggal apa gimana. Saya tanya ada di mana, ada di kolong got katanya," kata Asep kepada detikcom, Rabu (31/5/2023).
Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar beberapa minggu yang lalu pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Menerima laporan masyarakat itu, Asep kemudian mendatangi lokasi yang dilaporkan. Setibanya di lokasi, dia masih melihat pria ODGJ tersebut masih berbaring terlentang di dalam kolong saluran air.
![]() |
"Udah gitu kan mau saya tarik kan kotor, terus nggak ada yang bantuin juga belum pada datang. Mau saya tarik ini pasti baju saya kotor, saya kan baru datang banget untuk melaksanakan dinas," jelasnya.
ODGJ Ternyata Masih Hidup
Kemudian masyarakat mulai datang ke lokasi untuk melihat. Penasaran, Asep mencoba 'membangunkan' pria ODGJ tersebut.
Berbagai cara dicobanya untuk memastikan pria ODGJ itu masih hidup atau telah tewas. Hingga akhirnya dia menyiram pria ODGJ tersebut dengan air.
"Dia tidur di kolong got, persis di bawah rel itu gorong-gorong yang pokoknya got pasar yang ada airnya. Terus diteriakin susah, dipukul-pukul nggak ini juga. Langsung aja saya siram mukanya pakai air, ternyata dia sadar," ucapnya.
Setelah sadar, pria ODGJ tersebut keluar sendiri dari dalam kolong saluran air. Asep sempat mencoba untuk mengajaknya berbicara.
"Kenapa, Pak, kata saya, ternyata ODGJ. Langsung saya mandiin, terus ganti baju, kasih makan, anterin ke kediaman," terangnya.
Asep sendiri juga sempat mengira bahwa pria ODGJ itu adalah mayat. Sebab, berdasarkan keterangan warga sekitar, pria ODGJ tersebut telah tidur di kolong saluran air sejak malam hari.
"Iya, soalnya laporan dari warga itu orang ini udah dari semalam ada di situ. Dari semalam kan orang hidup gitu terus tidur di air kok kuat banget. Orang hidup kan nggak mungkin kuat di air," tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Tonton juga Video: Lantunan Al Fatihah dari Wanita ODGJ di Majalengka
ODGJ Dimandikan
Diketahui bahwa pria ODGJ tersebut merupakan warga Jasinga, Kabupaten Bogor. Dia kemudian dibawa ke salah satu yayasan untuk ditangani lebih lanjut.
"Ke YPSN, terus dibawa ke kediaman. Kalau di kediaman itu saya nggak tahu lagi. Tapi kalau tindakan YPSN biasanya mereka dibawa ke RSJ. Terus untuk penanganan biasanya 18 hari," imbuhnya.
![]() |
Asep sendiri mulai menyadari bahwa pria itu adalah ODGJ saat dia mencoba mengajaknya mengobrol tetapi tidak nyambung.
"Terus kalau misalkan orang yang waras nggak mungkin dong tidur di got berair yang kotor selama beberapa jam gitu," sebutnya.