.webp)
Waode Mulyati (50) mengungkapkan pentingnya menjadi peserta program Jaminan Kesehatan nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. Salah satu manfaat JKN ia rasakan dalam proses pengobatan sang cucu.
"Saya terdaftar sebagai peserta program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sudah lumayan lama, selama saya atau keluarga berobat ke rumah sakit atau di puskesmas tidak lagi khawatir dengan biaya apapun karena sudah ditanggung oleh pihak pemerintah daerah," ungkap Mulyati dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/202
Menurutnya, program JKN tak hanya meringankan biaya pengobatan. Namun juga memudahkan dan melancarkan seluruh proses administrasi, mulai dari berobat di puskesmas sampai masuk ke ruang rawat inap di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku dilayani dengan baik oleh pihak rumah sakit dan mendapatkan fasilitas yang memadai selama rawat inap.
"Baru pertama kali cucu saya masuk ke ruang rawat inap, awalnya kami konsultasi ke rumah sakit yang ada di dekat rumah kami di Kabupaten Buton, tapi karena alat di sana kurang memadai jadi kami dirujuk ke RS di Kota Baubau," ujar Mulyati.
"Untuk administrasi tidak repot, cukup menunjukkan kartu JKN saja sudah langsung diproses, tidak perlu lagi di-fotocopy dan tidak ada kendala apapun juga langsung dilayani dengan cepat," sambungnya.
Ia pun menceritakan pelayanan di rumah sakit yang diterimanya sudah sangat baik dan memuaskan. Sejak awal datang, mereka tidak dibeda-bedakan karena pihak rumah sakit melayani dengan ramah. Bahkan saat kondisi rumah sakit sedang ramai, dokter maupun perawat tetap memberikan pelayanan terbaik.
"Setiap kali kami membutuhkan perawat, sisa dipanggil perawatnya langsung datang. Sangat cepat tanggap. Saya juga bersyukur berkat program JKN kami tidak lagi bayar apapun, bayangkan saja kalau kami tidak menggunakan kartu JKN sudah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan selama proses perawatan di rumah sakit ini," jelasnya.
Mulyati berharap setiap orang memiliki kartu JKN agar dapat menikmati kemudahan setiap kali berobat. Apalagi tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien, sebab semua dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
"Penting sekali kartu JKN ini. Terima kasih kepada pemerintah berkat program JKN kami sekeluarga sangat terbantu dan dimudahkan selama berobat, semoga ke depannya akan lebih baik dan bisa selalu membantu masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan program JKN bertujuan memberikan perlindungan kepada setiap pesertanya. Untuk itu, Mulyati mengimbau agar peserta JKN rutin membayar iuran guna memastikan status kepesertaannya tetap aktif. Sebab menurutnya program JKN dapat terus berlanjut jika masyarakat bergotong royong membayar iuran.
"Kalau kartu kita aktif, saat mau berobat kita tidak panik dan khawatir lagi akan biayanya. Saya dan keluarga sudah sering menggunakan program JKN. Salah satunya cucu saya yang sudah terdaftar menjadi peserta program JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), dia tanggungan dari orang tuanya. Sudah beberapa hari ini dia dirawat inap di sini, alhamdulillah hari ini sudah diperbolehkan untuk pulang," pungkasnya.
(fhs/ega)
