Idap Diabetes-Sakit Jantung, PNS di Cibinong Bersyukur Biaya Ditanggung JKN

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Selasa, 30 Mei 2023 14:58 WIB
Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta - Pria asal Kecamatan Caringin, Cibinong, Kabupaten Bogor Yayan Saepudar (50) mengungkapkan kisahnya mengidap sejumlah penyakit yang cukup kompleks selama bertahun-tahun. Namun, ia bersyukur selama ini seluruh pengobatannya ditanggung oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.

Yayan mengatakan pada pertengahan tahun 2022 lalu, ia menjalani prosedur kesehatan pemasangan ring jantung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Prosedur ini harus dilakukan karena keluhan lemas dan rasa sesak di dada.

Ia mengungkapkan tak ada biaya sepeser pun yang dikeluarkannya selama menjalani prosedur yang meliputi pemasangan ring jantung, perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) selama empat hari, dan rawat inap dua hari. Sebab seluruh biaya ditanggung jaminan BPJS Kesehatan.

"Walau pun saya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentu pengobatan yang berkesinambungan seperti yang saya alami bukanlah hal yang murah bagi saya. Kurang lebih satu minggu saya mendapatkan rawat inap untuk prosedur pemasangan ring pada jantung saya," kata Yayan dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5/2023).

"Alhamdulillah saya bersyukur seluruhnya dapat ditanggung oleh JKN di kelas satu. Berkat pengobatan tersebut saya jadi bisa melanjutkan tugas dan aktivitas saya tanpa kendala," sambungnya.

Sebelumnya pada 2016 lalu, Yayan juga kerap mendapatkan pengobatan untuk penyakit diabetes yang diidapnya. Hingga tahun 2020, ia rutin mengonsumsi obat agar kadar gula di tubuhnya berada dalam kadar normal.

"Saya pasien setia BPJS Kesehatan sejak lama karena pengalaman berobat saya bukan kali ini saja. Jadi saya cukup paham dengan alur layanan dengan menggunakan jaminan. Sebelumnya saya terdaftar sebagai pasien Program Rujuk Balik (PRB) yang setiap harinya rutin konsumsi obat dari tahun 2016," jelas Yayan.

"Namun, sejak gula darah saya ada di angka normal ternyata penyakit lainnya yang datang di tubuh saya. Salah satunya seperti sakit jantung yang baru ini saya rasakan dan teratasi saat berobat dengan Program JKN," tambahnya.

Ia mengaku bersyukur dengan adanya Program JKN yang tak hanya membantu pemasangan ring jantung dan pengobatan diaebtesnya, tapi juga diandalkan oleh ia dan keluarga. Apalagi sebagai seorang bapak, Yayan menilai dirinya punya peran besar untuk menghidupi keluarga sebab saat bapak sakit, tak jarang kondisi finansial sebuah keluarga akan ikut terpengaruh.

Meski dihantam berbagai penyakit, Yayan mengaku tak patah semangat untuk hidup sehat. Ia pun terus fokus pada penyembuhan penyakitnya dan mengandalkan Program JKN untuk urusan biaya.

Menurutnya, ia tak perlu mengkhawatirkan biaya selama pengobatan karena sejauh pelayanan yang didapatnya tergolong baik tanpa perbedaan dengan pasien lainnya.

"Gula darah saya sejak 2020 hingga saat ini alhamdulillah normal dibantu dengan gaya hidup yang baik dan jantung saya berdetak dengan baik juga berkat ring yang sudah terpasang pada jantung saya. Iuran yang setiap bulan saya bayar tentu tidak sepadan dengan pelayanan kesehatan yang saya dan keluarga saya terima selama ini. Sampai sekarang saya masih rutin konsumsi obat juga seluruhnya masih ditanggung JKN," kata Yayan.

"Saya harap semakin banyak yang merasakan manfaat pelayanan dengan program ini. Dan juga, semoga bagi pasien kronis seperti saya, untuk pelayanan pengambilan obat bisa lebih baik lagi," pungkasnya.


(prf/ega)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork