Kabar viral beredar via media sosial, singa putih yang menjadi koleksi satwa kebun binatang Faunaland, Ancol, Jakarta Utara, terlihat lemas dan terjatuh. Faunaland memberi klarifikasi, singa itu memang mengalami cacat bawaan. Faunaland merawat sejumlah satwa yang mengalami cacat.
Dalam video viral yang dilihat detikcom di Instagram, Selasa (30/5/2023), tampak seekor singa dengan warna cerah terlihat berbadan ramping. Saat berdiri, dua kaki bagian belakangnya terlihat lemas. Kemudian, singa itu terjatuh setelah berusaha berdiri.
"Seekor singa putih di Faunaland Ancol terlihat lemas dan beberapa kali terjatuh," begitu narasi yang termuat dalam tulisan di bawah video pendek Instagram.
Baca juga: 5 Bayi Penguin Menetas di Jakarta Utara |
detikcom berusaha mendapatkan keterangan dari Faunaland. Mereka mengimbau masyarakat agar tidak buru-buru percaya dengan kabar viral itu.
"Kami dengan rendah hati meminta agar masyarakat tidak terburu-buru dalam membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang belum lengkap atau potongan video yang mungkin tidak mencerminkan realitas sebenarnya, sebaliknya masyarakat dapat mendukung Faunaland dalam upaya perawatan satwa cacat seperti dengan tidak menghakimi keadaan yang bukan kesalahan manapun namun memang kurang beruntungnya satwa-satwa tersebut yang lahir cacat," demikian keterangan tertulis Faunaland.
Soal singa itu
Singa yang terekam dalam video viral itu bernama Thori. Dia bukannya kurang perawatan sehingga lemas dan tidak bisa jalan. Menurut Faunaland, Thori menderita cacat bawaan, yakni kondisi feline hip dysplasia.
"Kami ingin menegaskan bahwa singa sedang dalam perawatan khusus karena cacat bawaan lahir (feline hip dysplasia), keadaan ini sayangnya hanya terjadi kepada Thori, di mana keluarga Thori singa-singa putih lain sangat sehat dan kondisi yang prima," kata Faunaland.
Meski terlahir cacat, Thori tetap dirawat. Faunaland tidak memilih opsi eutanasia atau suntik mati bagi satwa-satwa cacat. Selain Thori, ada macan tutul jawa titipan milik negara yang punya tiga kaki, burung dengan sayap cacat, dan satwa lainnya.
"Semua satwa cacat tersebut kami rawat dengan penuh kasih sayang dan pengobatan yang tidak murah," kata Faunaland.
Faunaland menyayangkan kabar viral yang beredar memunculkan sentimen negatif dari masyarakat ke Faunaland. Kebun binatang ini telah memiliki dokter hewan, zoologis, dan perawat yang berkompeten dalam merawat binatang.
(dnu/imk)