5 Bayi Penguin Menetas di Jakarta Utara

5 Bayi Penguin Menetas di Jakarta Utara

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 11 Mar 2023 16:38 WIB
Bayi-bayi penguin yang baru menetas di Ancol
Bayi-bayi penguin yang menetas di Jakarta Utara. Foto: Dok. Humas PT Pembangunan Jaya Ancol
Jakarta -

Sebanyak 5 bayi penguin humboldt atau Spheniscus humboldti menetas di dalam habitat yang telah disiapkan oleh Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol. Habitat tersebut terletak di fasilitas konservasi penguin di Ocean Dream Samudra, Ancol.

"Kami sangat gembira dengan keberhasilan ini karena ini merupakan pertama kali kami berhasil mengembangbiakkan penguin humboldt setelah kedatangan mereka di 2019 lalu," kata Manager Konservasi Ancol drh. Yus Anggoro dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).

Anggoro menjelaskan, penguin humboldt merupakan salah satu dari dari 18 penguin yang ada di dunia dan mereka hidup pada iklim tropis di pantai barat Amerika Selatan. Penguin ini termasuk jenis penguin dengan ukuran medium dengan panjang tubuh antara 56-70 cm dan berat antara 2,9-6 kilogram dengan rentang hidup 15 hingga 20 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penguin humboldt mulai memasuki usia dewasa dan mampu bereproduksi setelah usia 3 tahun dan rata-rata bertelur 2-3 telur. Telur akan dierami kurang lebih 41 - 43 hari dan ketika telur sudah menetas induk jantan dan betina akan bergantian mengasuh dan memberi makan anak-anaknya.

Dalam upaya program pengembangbiakan ini, tim Ocean Dream Samudra melakukan modifikasi habitat untuk dapat memberikan kondisi lingkungan sesuai dengan habitat alaminya. Di samping itu pihaknya juga memberikan nutrisi terbaik para penguin.

ADVERTISEMENT

Proses reproduksi mulai terlihat pada Juni 2022 dan akhirnya berhasil menetaskan 2 telur di Juli 2022. Tiga telur selanjutnya menetas pada Agustus dan Oktober 2022.

"Kini kelima bayi penguin tersebut sudah bisa ditemui di wahana Istana Pinguin dengan bantuan perawatan oleh para keeper satwa yang sabar dan perhatian," ujarnya.

Selain menjadi destinasi wisata, Ancol juga merupakan salah satu Lembaga Konservasi yang telah didirikan sejak 1974 dan memiliki ijin dari Kementerian Kehutanan sejak 2004. Salah satu fungsi dari lembaga konservasi adalah melakukan program pengembangbiakan biota dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya. Beberapa biota yang telah berhasil dikembangbiakan oleh Lembaga Konservasi Ancol sebelumnya adalah lumba-lumba hidung botol, burung macaw, burung jalak bali serta beberapa jenis ikan.

"Selaras dengan konsep Edutainment, Ancol berusaha memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap laut dan mengenal lebih dekat dan menyayangi beraneka macam satwa. Begitu pula dengan pinguin humboldt yang sangat unik dan bukan merupakan hewan yang umum ditemui di Indonesia," imbuhnya.

Simak juga 'Kala Kehidupan Penguin Kaisar Diprediksi Hilang 4 Dekade Lagi':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads