Bocah berusia 3 tahun yang diculik oleh pacar ibunya bernama Rimson (33) di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih mengalami trauma. Polisi menyebutkan korban masih takut jika bertemu dengan bapak-bapak.
"Secara psikologis melihat kondisi anaknya tadi saya coba komunikasi, terlihat yang bersangkutan masih takut ketemu dengan laki-laki atau bapak-bapak," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Hari ini, korban sudah dikembalikan kepada orang tuanya. Pihak kepolisian akan melakukan pendampingan psikologis terhadap korban yang masih trauma tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami bersama dengan orang tua anak, kami sudah kembalikan anaknya dalam keadaan sehat. Kami juga akan terus melakukan pendampingan dalam kondisi psikologis anak," ucapnya.
"Kami sudah sampaikan ke ibunya, untuk pendampingan pemulihan atau trauma healing atas kejadian yang dialaminya," sambungnya.
Korban Sempat Diancam Tersangka
Sebelumnya, pria penculik anak 3 tahun di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rimson (33), sempat menyampaikan ancaman kekerasan. Untuk diketahui, Rimson menculik anak pacarnya sendiri selama 8 hari.
"Selama dalam penguasaan tersangka itu berjalan sekitar lima hari. Sebenarnya 8 hari, tapi karena ibu ini sempat cari dulu, dua hari kemudian melaporkan kepada kami," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan.
Iman menuturkan dia langsung mengerahkan tim untuk memburu Rimson. "Kami langsung melakukan pengejaran sehingga dalam penguasaan tersangka itu 8 hari sampai dengan kami bawa kembali ke Bogor," tambahnya.
Iman menyebutkan Rimson sempat mengancam akan melakukan kekerasan terhadap bocah 3 tahun itu. Rimson pun meminta uang tebusan.
"Berdasarkan informasi orang tua, tersangka sempat mengancam akan melakukan kekerasan terhadap anak dengan meminta sejumlah uang," ucapnya.