Polri: Promotor Tak Terlibat Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 29 Mei 2023 18:57 WIB
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (A. Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Polri meminta keterangan pihak promotor konser band Coldplay, PK Entertainment, terkait kasus dugaan penipuan jasa penitipan (jastip) tiket konser Coldplay. Dari hasil klarifikasi tersebut, dinyatakan pihak promotor tak terlibat penipuan tiket konser Coldplay.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan pihak promotor telah memenuhi panggilan penyidik pada Rabu (24/5) lalu. Bareskrim Polri menilai pihak promotor tidak terlibat kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay.

"Saya luruskan bahwa telah dilakukan permintaan keterangan atau klarifikasi kepada pihak promotor. Hasil permintaan keterangan dan klarifikasi yang telah dilakukan bahwa pihak promotor tidak terlibat terkait kasus penipuan penjualan tiket. Saya ulangi hasil permintaan keterangan dan klarifikasi yang telah dilakukan oleh pihak Bareskrim bahwa pihak promotor tidak terlibat terkait kasus penipuan penjualan tiket," kata Ramadhan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, (29/5/2023).

Ramadhan mengatakan, pada Senin (29/5), penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri juga tengah memintai keterangan pihak promotor. Kemudian, kata dia, penyidik juga akan mendalami mekanisme penjualan tiket secara online kepada vendor.

"Akan mengundang atau meminta keterangan klarifikasi terhadap vendor yang ditunjuk oleh pihak promotor, yakni Loket.com," jelasnya

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menyatakan pelanggaran hukum yang terjadi pada perkara tersebut bukan dilakukan oleh pihak promotor, melainkan oleh yang memanfaatkan kondisi.

"Jadi dimanfaatkan oleh oknum masyarakat. Jadi tidak ada kaitannya antara satu tersangka dengan tersangka lainnya," jelasnya.

"Hari ini ada pemeriksaan yang diperiksa masih pihak promotor," kata Ramadhan.

Korban yang merasa tertipu penjualan tiket konser Coldplay via media sosial (medsos) sebelumnya telah membuat laporan ke Bareskrim Polri. Mereka berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporannya.




(rfs/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork