Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Dadap-Jatimulya atau yang dikenal dengan Jalan Kali Prancis pada tahun ini.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan perbaikan Jalan Prancis ini merupakan bagian dari RPJMD 2019-2023 yang sekaligus untuk menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang.
Untuk itu, Zaki meminta masyarakat untuk bersabar karena pihaknya tengah berusaha semaksimal mungkin agar perbaikan jalan segera selesai.
"Saya berharap pada masyarakat agar dapat bersabar untuk bisa menggunakan sepenuhnya jalan yang diperbaiki tersebut. Tujuan pembangunan jalan ini membuat kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dari sisi ekonomi tidak memberatkan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang membuat pengeluaran menjadi membengkak," ujar Zaki dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2023).
Di sisi lain, Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi menyebut proyek pembangunan ini diperkirakan akan selesai lebih cepat. Pasalnya, hingga Mei 2023, perbaikan jalan tersebut telah mencapai 86,27 persen.
"Bahkan bisa jadi lebih cepat kalau semua bisa berjalan tepat waktu," ungkap Iwan.
Iwan menjelaskan mengacu pada kontrak multiyears (tahun jamak) pada Oktober 2022, pembangunan jalan dengan nilai Rp 19.459.377.200 tersebut diperkirakan selesai pada November 2023. Adapun perkembangan pembangunan jalan ini bisa dilihat dari konstruksi jalan yang dilapisi beton setebal 30 cm.
"Saat ini, pengerjaan pembetonan jalan sedang dilakukan di ruas Pospol Dadap ke arah perempatan Jembatan Dadap. Pembangunan jalan terus dikebut agar segera selesai. Kondisi jalan sudah mulus. Kami juga sedang melakukan finishing pada aksesoris jalan seperti median jalan dan marka jalan. Saat ini juga telah dilakukan penataan dan perapihan utilitas oleh pihak PLN dan Telkom," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Jalan Kali Prancis merupakan kewenangan dua daerah, yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Kabupaten Tangerang memiliki wewenang sepanjang 3.032 meter, dimulai dari Kelurahan Dadap di Simpang Dadap sampai ke Polsubsektor Kosambi di Desa Jati Mulya. Sedangkan sepanjang 550 meter berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang dengan anggaran sekitar Rp 5,9 miliar.
Hingga saat ini, Pemkab Tangerang telah menyelesaikan perbaikan Jalan Prancis mencapai lebih dari 2.618 meter. Proses perbaikan ruas jalan pun telah disosialisasikan ke masyarakat. Selain itu, Pemkab Tangerang juga telah melakukan berbagai antisipasi juga dilakukan agar tidak terjadi kemacetan.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perbaikan Jalan Prancis ini bisa segera tuntas. Jika ada keluhan, mungkin mereka melihat dari progres pembangunannya yang terkesan semrawut. Kalau sudah jadi, pasti mereka akan berterima kasih," kata Iwan.
Selain perbaikan Jalan Prancis, Pemkab Tangerang juga tengah merencanakan perbaikan ruas Jalan Karawaci-Legok pada tahun 2023. Adapun pada 2022, perbaikan jalan baru selesai dilakukan sepanjang 1,5 km.
"Tahun ini Pak Bupati telah menganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk ruas dari Karawaci hingga Legok. Di tahun 2023 ini akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 40 meter," papar Iwan.
Iwan menambahkan, Pemkab Tangerang juga melakukan peningkatan kualitas ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis yang saat ini masuk dalam proses tender. Kemudian, ada ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis terutama dari pintu Tol Cikupa Mas hingga menuju Simpang Pasar Kemis.
Sementara itu Fly Over Cisauk sepanjang 1,09 km saat ini telah memasuki tahap proses konstruksi. Iwan mengungkapkan pembangunannya diproyeksikan selesai pada September 2023. Di samping itu, nantinya akan ada pula rehabilitasi jalur Ceplak-Kresek serta Pejamuran-Kronjo.
"Itu akan segera diperbaiki. Semua proses pembangunan peningkatan jalan tersebut sesuai target yang telah ditetapkan Pak Bupati dan berdasarkan laporan keluhan dari masyarakat terutama terkait kemacetan dan tingkat kerusakan yang terbilang parah," pungkasnya.
(fhs/ega)