Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan Lintas Provinsi
Bangun Indonesia

Ayo, tingkatkan partisipasi kita dalam pembangunan bangsa dan wujudkan impian Indonesia yang lebih baik!

Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan Lintas Provinsi

Risma Elsa
Selasa, 30 Sep 2025 18:47 WIB
Pemprov Jateng
Foto: dok. Pemprov Jateng
Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat melakukan tinjauan preservasi Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang. Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan. Ia menyebut perbaikan jalan provinsi terus dikebut hingga akhir 2025 karena infrastruktur menjadi prioritas utama.

"Jadi tahun 2025 prioritasnya adalah infrastruktur, artinya infrastruktur jalan provinsi kita mantapkan," ujar Luthfi dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

Pemantapan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah tersebut menggunakan APBD tahun 2025. Setelah jalan provinsi mantap, maka dialokasikan pula untuk memperkuat jalan di kabupaten/kota, melalui dana transfer daerah ke 35 kabupaten/kota.

Pihaknya juga sudah mengarahkan kepada bupati/walikota di wilayahnya agar melakukan prioritas pembangunan jalan yang menghubungan pusat-pusat ekonomi dan swasembada pangan.

Akan tetapi, hingga kini belum semua jalan kabupaten/kota dalam kondisi mantap 100%, lantaran masing-masing kabupaten/kota mempunyai kemampuan APBD yang berbeda.

Terkait dengan perbaikan ruas Jalan Brigjen Sudiarto yang tengah dilakukan preservasi, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis. Pasalnya, menjadi penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng, Hanung Triyono menambahkan preservasi ruas jalan Brigjen Sudiarto sepanjang 3 km, terbagi atas pekerjaan pembetonan sepanjang 2 km dan pengaspalan sepanjang 1 km.

Menurut Hanung, kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup mengkhawatirkan, karena di beberapa titik terdapat genangan air yang cukup lama. Genangan disebabkan karena air dari pemukiman masuk ke jalan. Selain itu, drainase di sepanjang jalan juga tidak bagus.

"Aspal pasti rusak kalau terkena genangan air yang lama. Kalau tidak dinaikkan elevasinya maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan," ungkap Hanung.

Ia menjelaskan ruas Jalan Brigjen Sudiarto merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong dengan total panjang sekitar 5,9 km.

"Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. Diharapkan dari 5,9 km itu, kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kategori jalan dikatakan mantap adalah jalan yang kondisinya sedang dan baik. Tahun ini, jalan provinsi ditargetkan berstatus mantap 94%. Ia berharap target tersebut dapat selesai tepat waktu.

Tonton juga Video: Aksi Warga Pringsewu Tambal Jalan Rusak Pakai Dana Patungan

(prf/ega)

Berita selengkapnya tentang Kunjungi
Berita Terkait