Perawat RSUD Kendari Diduga Dianiaya Keluarga Pasien Meninggal

Perawat RSUD Kendari Diduga Dianiaya Keluarga Pasien Meninggal

Nadhir Attamimi - detikNews
Jumat, 26 Mei 2023 10:09 WIB
Rekaman CCTV saat perawat RSUD Kendari dianiaya keluarga pasien yang meninggal di ICU. (dok. Istimewa)
Foto: Rekaman CCTV saat perawat RSUD Kendari dianiaya keluarga pasien yang meninggal di ICU. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Perawat RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial EL (31) melaporkan keluarga pasien yang meninggal dunia ke polisi. Keluarga pasien itu dilaporkan atas dugaan penganiayaan.

Dilansir detikSulsel, Jumat (26/5/2023), EL dianiaya keluarga salah satu pasien yang meninggal di ICU RSUD Kendari pada Selasa (23/5). EL dianiaya saat salah satu keluarga pelaku dinyatakan meninggal dunia.

"Iya benar ada laporan perawat dianiaya (keluarga pasien)," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitrayadi mengatakan EL langsung melakukan visum setelah membuat laporan polisi. Pihaknya juga mengambil keterangan lebih lanjut dari pelapor.

"Korban akan divisum dan akan dimintai keterangan lagi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

EL membuat laporan ke polisi didampingi perwakilan RSUD Kota Kendari dan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulut. EL membenarkan laporannya terkait dugaan kekerasan yang dialaminya.

"Iya tadi sudah laporan dan sekarang mau visum dulu," ujar EL.

Diketahui, kejadian penganiayaan terekam CCTV RSUD. Dalam CCTV terlihat EL sedang melepas satu persatu peralatan medis di tubuh pasien. Korban saat itu menggunakan pakaian medis lengkap.

Sedangkan pelaku tengah membaringkan kepalanya di tubuh pasien. Tiba-tiba, pelaku yang menggunakan kaos hitam lalu berdiri dan melakukan penganiayaan.

Simak lengkapnya di sini

Lihat juga Video 'Pemicu Jason Aniaya Perawat RS Siloam Palembang secara Membabi-buta':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads