Seorang perempuan pengamen menganiaya anak kecil viral di media sosial. Perempuan pengamen itu disebutkan memukul leher anak kecil yang pergi mengamen di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/5/2023) malam. Polisi hingga Satpol PP Jakarta Barat turun tangan mencari ibu-ibu pengamen tersebut.
Hingga akhirnya ibu pengamen itu dapat diamankan. Pengakuannya kepada polisi, ia memukul anaknya karena rewel saat dibawa mengamen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditegur Malah Nantangin
Dalam video yang beredar, seperti dilihat detikcom, Rabu (24/5), wanita pengamen itu terlibat cekcok dengan warga sekitar. Cekcok terjadi karena warga menegur pelaku atas aksinya tersebut.
Dinarasikan pengamen wanita tersebut memukul leher anak kecil yang pergi mengamen dengannya. Saat ditegur, pengamen wanita tersebut justru mengamuk marah-marah.
Warga sekitar mengancam melaporkan pelaku ke polisi. Alih-alih takut, wanita tersebut justru menantangnya. Sesaat setelahnya, pelaku pun pergi dari lokasi bersama anak kecil tersebut.
"Mau panggil polisi, panggil aja, gue tungguin. Polisi, Satpol PP, ABRI, Presiden sekalian. Panggil polisi semua, panggil," kata wanita tersebut.
Ibu Pengamen Diamankan
Polisi kemudian menyelidiki informasi viral tersebut. Ibu pengamen itu berhasil diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Wakapolsek Kembangan AKP Benget Sibuea mengatakan pihaknya sudah meminta klarifikasi terhadap wanita tersebut. Wanita itu berinisial FNB, warga Kembangan, Jakarta Barat.
Sang anak yang disebut dianiaya pelaku merupakan anaknya sendiri. Benget Sibuea mengatakan ibu dan anak tersebut memang sehari-hari mengamen di wilayah sana.
"Ibu berinisial FNB seorang janda yang sudah bercerai dengan suaminya, ibu tersebut menjadi pengamen guna menafkahi keluarganya," kata Benget Sibuea, Kamis (25/5).
Baca di halaman selanjutnya: alasan ibu pengamen aniaya anak....