Urusan Ruko Makan Jalan Dibongkar Bikin Ketua RT Harap Perlindungan

Urusan Ruko Makan Jalan Dibongkar Bikin Ketua RT Harap Perlindungan

Brigitta Belia - detikNews
Kamis, 25 Mei 2023 20:01 WIB
Riang Prasetya, Ketua RT di Pluit mengatakan membutuhkan perlindungan dari pihak kepolisian. Dia waswas usai kantornya sempat didemo karyawan dan pemilik ruko yang dibongkar. (Brigitta B/detikcom)
Riang Prasetya, Ketua RT di Pluit, mengatakan membutuhkan perlindungan dari pihak kepolisian. Dia waswas usai kantornya sempat didemo karyawan dan pemilik ruko yang dibongkar. (Brigitta B/detikcom)


Pembongkaran Beton-beton

Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan membongkar ruko yang ada di Jalan Niaga itu pada Rabu (24/5/2023) pagi. Proses pembongkaran dimulai dari Ruko di Blok Z Utara.

Sementara itu, terlihat karyawan dan pemilik ruko melakukan demonstrasi pada saat pembongkaran ruko. Dalam tuntutannya, mereka meminta Ketua RT 011 Riang Prasetya turun dari jabatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemda mermbongkar sejumlah ruko di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), dianggap melanggar aturan karena 'memakan' badan jalan (Brigitta Belia/detikcom)Pemda membongkar sejumlah ruko di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), dianggap melanggar aturan karena 'memakan' badan jalan. (Brigitta Belia/detikcom)

Para karyawan serta pemilik toko di Jalan Niaga Blok Z membentangkan spanduk yang berisi tuntutan agar RT Riang Prasetya mundur dari jabatannya.

Salah satu spanduk itu bertulisan 'Warga UMKM dan Karyawan RT 011/003 Jadi Resah Sejak Pak RT Riang Prasetya Sibuk Cari Sensasi'.

ADVERTISEMENT

Mereka juga meminta Riang Prasetya turun dan keluar dari kantornya, yang letaknya tak jauh dari ruko. Suasana sempat ricuh karena aksi mereka dihadang oleh petugas keamanan yang ada.

Karyawan restoran di salah satu ruko bernama Romawi (43) juga menolak pembongkaran itu. Dia meminta adanya solusi terhadap pembongkaran.

"Seharusnya pemerintah senang karena para pengusaha memberikan lapangan pekerjaan dan kita sampai nggak kerja ke luar negeri. Kalau dibongkar begini, kami mau kerja apa?" kata Romawi kepada wartawan di lokasi.

Romawi mengaku dampak pembongkaran ini akan berimbas pada pengurangan jumlah karyawan. Dia khawatir tidak bisa lagi bekerja di tempat tersebut.

"Jangan bongkar saja. Terus kita mau ke mana? Setelah dibongkar, kan kita harus melamar kerja lagi. Ya kalau diterima. Kan kita pendidikannya minim," ujarnya.


(isa/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads