Naima Bachmid (61), bos penginapan Assirot Residence di Jakarta Barat, tewas dibunuh kedua asisten rumah tangga (ART). Sang anak, Noval, langsung terbang dari Kupang, NTT, ke Jakarta begitu mendengar kabar ibunda tewas dibunuh.
Pengacara korban, Stavanus Kusame, menjelaskan, sebelum mengetahui ibunya tewas, Noval memang punya firasat. Noval mencoba menghubungi ibunya beberapa kali, namun tidak mendapatkan jawaban sehingga membuatnya gelisah.
"Pada saat kejadian ditelepon, ditelepon nggak diangkat-angkat. Ini firasat selaku anak. Ini ada apa. Dia sampaikan ke temannya tolong dicek," kata Stevanus Kusame saat dihubungi wartawan, Senin (22/5/2023).
Teman Noval kemudian langsung datang ke rumah korban, yang juga tempat penginapan. Dia ditemani oleh ketua RT setempat untuk mengecek.
"Begitu buka pintu kamar, kok ada kaki, jadi ada kaki ketutup. Karena panik, telepon polisi," katanya.
Noval langsung dihubungi temannya tersebut. Kemudian, dia kembali ke Jakarta dari Kupang.
"Dia di Kupang. Langsung dia cari tiket balik ke Jakarta," katanya.
Baca selanjutnya: Naima Bachmid tewas dibekap.....
Tonton juga Video: Ditangkap Polisi, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan kakek di Tasikmalaya
(aik/mea)