Terungkap di Rekonstruksi, Begini Sadisnya 2 ART Bunuh Bos Penginapan Assirot

Terungkap di Rekonstruksi, Begini Sadisnya 2 ART Bunuh Bos Penginapan Assirot

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 15:35 WIB
Rekonstruksi pembunuhan bos Assirot di Jakbar (Arief-detikcom)
Rekonstruksi pembunuhan bos Assirot di Jakbar (Arief/detikcom)
Jakarta -

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana bos Assirot Residence, Naima Bachmid (61), oleh dua asisten rumah tangga (ART), Susi Dewi dan Ferdi Mansur. Ada 39 adegan yang direka ulang, mulai pelaku membeli lakban, menyeret korban, hingga membawa kabur mobil.

Rekonstruksi dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Assirot, Jakarta Barat. Rekonstruksi dipimpin oleh Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula.

Dalam salah satu adegan, tampak Susi membeli lakban ke minimarket di samping penginapan. Sementara Ferdi mengambil tali jemuran di belakang rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan terjadi di bagian belakang rumah. Awalnya, Ferdi memukul leher belakang korban hingga tersungkur.

Setelah korban terjatuh, pelaku Ferdi menindih korban. Sementara Susi melakban mulut korban.

ADVERTISEMENT

Dua pelaku kemudian menjerat korban dengan tali yang telah disiapkan. Tiap pelaku memegang ujung tali dan menariknya hingga korban tak lagi bergerak.

Setelah korban tak bergerak dan dipastikan meninggal, kedua pelaku menyeret korban ke kamar di dalam rumah. Keduanya kemudian menutup mayat korban.

Di kamar korban Naima, pelaku mencari dan membawa kunci mobil BMW serta Toyota Fortuner. Setelah mengepel tempat pembunuhan, keduanya kabur membawa dua mobil tersebut.

Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula mengatakan terdapat 39 adegan saat rekonstruksi. Adegan-adegan itu telah sesuai dengan BAP dari tersangka dan saksi.

"Dari rekonstruksi terkait pembunuhan berencana dan pembunuhan dengan kekerasan, kita lakukan 39 adegan rekonstruksi," kata Eko seusai rekonstruksi.

"Sesuai dengan BAP yang disampaikan tersangka dan saksi-saksi," ucapnya.

Simak juga Video: Husen Pembunuh Bos Depot Air: Dulu Tak Menyesal, Kini Minta Maaf

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads