Praktik Ngeri Aborsi Ilegal di Jaktim, Janin Divakum-Dilunturkan HCL

Praktik Ngeri Aborsi Ilegal di Jaktim, Janin Divakum-Dilunturkan HCL

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 22:31 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Ilustrasi police line (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap praktik aborsi di klinik ilegal di perumahan di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Janin bayi divakum kemudian dihancurkan dengan cairan HCL.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo, mengatakan para tersangka dengan keji melarutkan janin untuk diaborsi.

"Setelah divakum janin--kami sulit cari janin yang sudah digugurkan-cukup cerdas dan keji caranya mereka dilarutkan janin. Janin sudah keluar, berapa pun usianya, dibuang," kata Dhimas, dikutip Sabtu (20/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian janin ditaruh di ember plastik oleh tersangka. Mereka menaruh janin di ember plastik untuk dilarutkan.

"Jangankan daging atau tubuh manusia, besi juga hancur kena HCl. Kena HCl, terurai jasad bayi di HCl, dibuang ke toilet," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian pelanggan membayar sejumlah uang setelah praktik. Setelah itu, pelanggan kontrol satu sampai dua kali untuk diberi obat.

"Barang buktinya obat-obat itu ada obat bius, dapat ilegal, nanti ditelusuri cara dapatnya. Obat keras semuanya juga dapat ilegal. HCl juga ilegal, ditelusuri kok bisa dapat obat-obatan itu. Mereka saling kenal lewat kerja, ada juga yang saudara," jelasnya.

Syarat Khusus Aborsi Ilegal

Sebelumnya, polisi mengungkap adanya syarat khusus kepada pasien yang akan melakukan aborsi di klinik ilegal di Kompleks Kompleks Billy & Moon, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Salah satunya, pasien tidak boleh ditemani laki-laki.

"Ada syarat khusus untuk pasien-pasien yang akan aborsi, tidak boleh ditemani laki-laki. Mereka sudah antisipasi, hanya perempuan dan maksimal 2 sampai 3 orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo, Sabtu (20/5/2023).

Dhimas mengatakan nantinya pasien akan diarahkan sendiri ke rumah sakit. Tetapi ujung-ujungnya, pasien dibawa ke tempat praktik aborsi ilegal itu.

"Pasien rata-rata per hari 3 sampai 4 orang, bahkan pernah sehari 8 orang," ucapnya.

Lihat Video: Penampakan Lokasi Praktik Dokter Gigi Abal-abal yang Buka Jasa Aborsi

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads