Dokter Gadungan di Klinik Ilegal Jaktim Belajar Aborsi Secara Otodidak

Dokter Gadungan di Klinik Ilegal Jaktim Belajar Aborsi Secara Otodidak

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 20:49 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Praktik aborsi di klinik ilegal di perumahan kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dilakukan oleh tersangka utama berinisial S. S berperan seolah sebagai dokter yang mana tidak memiliki sertifikasi sebagai tenaga medis.

"Tersangka S ini sama sekali nggak punya keahlian bidang medis, hanya otodidak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo dikutip Sabtu (20/5/2023).

Dhimas mengatakan S pernah mendampingi seorang dokter. Namun, praktik tersebut saat ini sudah tutup. Berbekal pengalaman itu, S nekat membuka praktik aborsi ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan kemampuan itu, tersangka S coba-coba buka sendiri dan berjalan setahun terakhir, di tempat saat ini baru seminggu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pasang Iklan di Website

Sebelumnya, polisi membongkar praktik aborsi ilegal di Kompleks Billy & Moon, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Praktik tersebut bisa terbongkar bermula dari laporan masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo, mengungkap modus kelima tersangka mencari pelanggan. Mereka memasang iklan di situs internet.

"Pelaku modusnya pasang iklan online, bikin situs sendiri, orang kalau ngetik online "cara gugurkan" masuklah ke iklan mereka," kata Dhimas kepada wartawan.

Di situs itu tercantum nomor WhatsApp yang bisa dihubungi. Nantinya, calon pelanggan akan diarahkan ke rumah sakit yang disampaikan agar seolah-olah terlihat resmi.

"Tapi dari situ, ada peran tersangka yang jemput, kemudian diarahkan diputar-putar, lalu ke tempat praktik" ujarnya.

(mei/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads