Polisi Ungkap 'Syarat Khusus' bagi Pasien Aborsi di Klinik Jaktim

Polisi Ungkap 'Syarat Khusus' bagi Pasien Aborsi di Klinik Jaktim

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 19:55 WIB
Mother and child. Wooden figure on brown paper background. Pregnancy, abortion or adoption concept.
Ilustrasi aborsi (Foto: Getty Images/iStockphoto/maurusone)
Jakarta -

Polisi mengungkap adanya syarat khusus kepada pasien yang akan melakukan aborsi di klinik ilegal di Kompleks Kompleks Billy & Moon, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Salah satunya, pasien tidak boleh ditemani laki-laki.

"Ada syarat khusus untuk pasien-pasien yang akan aborsi, tidak boleh ditemani laki-laki. Mereka sudah antisipasi, hanya perempuan dan maksimal 2 sampai 3 orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo, Sabtu (20/5/2023).

Dhimas mengatakan nantinya pasien akan diarahkan sendiri ke rumah sakit. Tetapi ujung-ujungnya, pasien dibawa ke tempat praktik aborsi ilegal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien rata-rata per hari 3 sampai 4 orang, bahkan pernah sehari 8 orang," ucapnya.

Pasang Iklan di Website

Sebelumnya, polisi membongkar praktik aborsi ilegal di Kompleks Billy & Moon, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Praktik tersebut bisa terbongkar bermula dari laporan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo, mengungkap modus kelima tersangka mencari pelanggan. Mereka memasang iklan di situs internet.

"Pelaku modusnya pasang iklan online, bikin situs sendiri, orang kalau ngetik online "cara gugurkan" masuklah ke iklan mereka," kata Dhimas kepada wartawan.

Di situs itu tercantum nomor WhatsApp yang bisa dihubungi. Nantinya, calon pelanggan akan diarahkan ke rumah sakit yang disampaikan agar seolah-olah terlihat resmi.

"Tapi dari situ, ada peran tersangka yang jemput, kemudian diarahkan diputar-putar, lalu ke tempat praktik" ujarnya.

(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads