Mendagri Tito Ungkap Masih Banyak Kepala Daerah Tak Paham Inflasi

Mendagri Tito Ungkap Masih Banyak Kepala Daerah Tak Paham Inflasi

Alamudin Hamapu - detikNews
Jumat, 19 Mei 2023 11:50 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Foto: Dok. Kemendagri
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan masih banyak kepala daerah yang tidak mengerti tentang inflasi. Tito mengaku diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi pemahaman ke kepala daerah tentang inflasi.

"Pak Presiden bilang, Pak Mendagri tolong dong beritahu kepala daerah, pemahaman inflasi belum tentu semua paham. Apalagi dampaknya, penyebabnya dan mengatasinya," ujar Tito saat rapat koordinasi pengendalian inflasi, evaluasi pelaksanaan APBD di Batam, dilansir detikSumut, Jumat (19/5/2023).

Tito mengatakan bahwa pemahaman terkait inflasi dan deflasi sangat penting diketahui oleh kepala daerah. Hal ini guna dapat menangani inflasi dengan tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal itu dampaknya sangat sangat luar biasa bagi masyarakat kalau terjadi inflasi tidak terkendali," ujarnya.

Selanjutnya, Tito juga bercerita tentang salah satu kesempatan saat ia berdiskusi dengan beberapa kepala daerah tentang inflasi. Tito mendapatkan fakta bahwa banyak kepala daerah yang belum paham tentang inflasi.

ADVERTISEMENT

"Saya coba cek dan diskusi dengan beberapa kepala daerah, emang banyak yang tidak mengerti inflasi, pengertian inflasi. Sambil jalan saya tanya salah satu kepala daerah tidak mengerti. Memang ada juga yang ngerti, apa itu inflasi. Ada yang ngerti, yang nggak ngerti banyak juga," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Jokowi Yakin Kepala Daerah yang Gagal Atasi Inflasi Merasa Malu':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads