Penjelasan Lion Air soal Pesawat Anis Komnas HAM Naik Lagi Saat Mau Mendarat

Penjelasan Lion Air soal Pesawat Anis Komnas HAM Naik Lagi Saat Mau Mendarat

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 18 Mei 2023 20:57 WIB
Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Getty Images/iStockphoto/Pollyana Ventura).
Jakarta -

Pesawat yang ditumpangi oleh Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, tiba-tiba kembali naik saat hendak mendarat. Lion Air menjelaskan kejadian yang dialami oleh pesawat dengan nomor penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyebut bahwa pesawat membawa tujuh awak kabin, dan total 217 penumpang. Penumpang terdiri dari 211 dewasa, dua anak-anak, dan empat balita.

"Penerbangan JT-992 mengalami pembatalan proses pendaratan pesawat dan mengudara kembali ke jalur penerbangan (go around). Hal ini dilakukan dalam situasi ketika kondisi cuaca yang tidak mendukung, berupa kecepatan angin dan arah angin yang berubah secara mendadak mengakibatkan kecepatan pesawat melebihi batas ketentuan untuk mendarat, sesuai dengan persyaratan operasional dan standar keselamatan penerbangan," kata Danang, dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang menyebut, pilot memutuskan untuk kembali ke jalur penerbangan setelah mendengar informasi cuaca aktual. Sehingga demi keselamatan, keputusan itu diambil.

"Keputusan pilot untuk melakukan go around tersebut telah diambil dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbangan yang berdasarkan pada informasi cuaca aktual yang terpantau melalui radar di dalam pesawat," katanya.

ADVERTISEMENT

"Pilot dan awak kabin juga memberikan informasi yang diperlukan kepada seluruh penumpang mengenai kondisi dimaksud," katanya.

Selama proses go around, pilot tetap berkoordinasi dengan petugas darat dan pengatur lalu lintas udara utuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil demi mengutamakan keamanan penerbangan.

"Setelah kondisi cuaca membaik dan memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan, pilot berhasil mendaratkan pesawat secara normal di Bandar Udara Haluoleo Kendari di Konawe Selatan pukul 13.25 WITA," katanya.

"Lion Air memberikan apresiasi kepada pilot dan awak pesawat yang telah menjalankan tugas mereka dengan profesional dalam menghadapi situasi pada penerbangan JT-992," katanya.

Suasa Tegang di Dalam Kabin

Peristiwa itu dicerita oleh Anis Hidayah lewat akun Twitternya, Kamis (18/5/2023). Anis sudah mengizinkan cuitannya dikutip.

"Alhamdulillah bisa mendarat dengan selamat. Terima kasih Kapten Nikson Aris, kapten di penerbangan JT 0992 dari Makassar-Kendari. Ketika pesawat sudah mau mendarat, nyaris sampai landasan, tiba-tiba naik lagi. Diumumkan bahwa karena ada tekanan angin di ekor pesawat yang melebihi batas maksimal bisa berbahaya bablas," kata Anis.

Anis menyebut pesawat yang ditumpanginya naik dan berputar-putar lagi selama 20 menit sebelum mendarat. Dia juga sempat bertanya kepada pramugari soal risiko jika pesawat dipaksakan mendarat saat terdapat tekanan udara melebihi batas di bagian ekor.

"Pesawat naik lagi sekitar 20 menit, berputar. Lalu kemudian bisa mendarat. Saat mau turun saya tanya pada pramugari tentang risiko kalau tetap mendarat, katanya bisa bablas, tergelincir atau kemungkinan lain," ujar Anis.

Anis menyebut dirinya merapal selawat ketika pesawat naik lagi. Dia dan beberapa anggota Komnas HAM lainnya berdoa selama perjalanan udara yang berlangsung menegangkan tersebut.

"Saat pesawat naik lagi, saya merapal berbagai selawat, mulai asghil, nariyah, dan lain-lain. Baca Alfatihah dan doa-doa lainnya. Saat pengumuman berkumandang, saya melirik teman sesama komisioner Komnas HAM yang di belakang saya. Lalu kami sama-sama berdoa dengan khusyuk dengan memejamkan mata," kata dia.

(aik/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads