Tegang, Pesawat Komisioner Komnas HAM Naik Lagi Saat Mau Mendarat di Kendari

Tegang, Pesawat Komisioner Komnas HAM Naik Lagi Saat Mau Mendarat di Kendari

Gibran Maulana - detikNews
Kamis, 18 Mei 2023 16:33 WIB
Anis Hidayah
Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah menceritakan pengalaman menegangkan saat menumpangi pesawat dengan nomor penerbangan JT992 rute Makassar-Kendari. Pesawat tersebut diceritakan tiba-tiba naik lagi sesaat hendak mendarat.

Cerita ini disampaikan Anis Hidayah lewat akun Twitternya, Kamis (18/5/2023). Anis sudah mengizinkan cuitannya dikutip.

"Alhamdulillah bisa mendarat dengan selamat. Terima kasih Kapten Nikson Aris, kapten di penerbangan JT 0992 dari Makassar-Kendari. Ketika pesawat sudah mau mendarat, nyaris sampai landasan, tiba-tiba naik lagi. Diumumkan bahwa karena ada tekanan angin di ekor pesawat yang melebihi batas maksimal bisa berbahaya bablas," kata Anis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anis menyebut pesawat yang ditumpanginya naik dan berputar-putar lagi selama 20 menit sebelum mendarat. Dia juga sempat bertanya kepada pramugari soal risiko jika pesawat dipaksakan mendarat saat terdapat tekanan udara melebihi batas di bagian ekor.

"Pesawat naik lagi sekitar 20 menit, berputar. Lalu kemudian bisa mendarat. Saat mau turun saya tanya pada pramugari tentang risiko kalau tetap mendarat, katanya bisa bablas, tergelincir atau kemungkinan lain," ujar Anis.

ADVERTISEMENT

Anis menyebut dirinya merapal selawat ketika pesawat naik lagi. Dia dan beberapa anggota Komnas HAM lainnya berdoa selama perjalanan udara yang berlangsung menegangkan tersebut.

"Saat pesawat naik lagi, saya merapal berbagai selawat, mulai asghil, nariyah, dan lain-lain. Baca Alfatihah dan doa-doa lainnya. Saat pengumuman berkumandang, saya melirik teman sesama komisioner Komnas HAM yang di belakang saya. Lalu kami sama-sama berdoa dengan khusyuk dengan memejamkan mata," kata dia.

Dalam wawancara telepon, Anis mengatakan pesawat tersebut sempat mengalami delay sebelum pemberangkatan ke Kendari. Adapun tujuan Komnas HAM ke Kendari adalah melaksanakan tugas pemantauan kasus.

"Sempat delay, jadi sempat delay sebentar, lalu ada masalah pendingin gitu, sekitar mungkin 15-20 menit, tapi kemudian pendinginnya bekerja dengan baik sih. Nggak ada masalah apa-apa, relatif stabil flight-nya itu," ujar dia menceritakan momen sebelum pesawat mengalami tekanan yang dimaksudnya.

Situasi di dalam pesawat pun sempat tegang setelah pesawat naik lagi ketika nyaris mendarat.

"Jadi cukup tegang ya, saling pandang, pada berdoa, tapi nggak ada suara kan. Begitu udah turun, itu pada cerita (saat) jalan keluar, bagaimana suasana tadi, suasana hati masing-masing," ujarnya.

Lihat juga Video 'Penampakan Pesawat TNI AU Tergelincir di Bandara Timika':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads