Kadinkes Lampung Diklarifikasi Lagi Besok, Ini yang Bakal Digali KPK

Kadinkes Lampung Diklarifikasi Lagi Besok, Ini yang Bakal Digali KPK

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Mei 2023 10:54 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana berjalan usai menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (8/5/2023). Klarifikasi tersebut dilakukan karena LHKPN Reihana nyaris tidak berubah selama lima tahun terakhir dan diduga tidak sesuai dengan profil dirinya yang kerap bergaya hidup mewah serta mendapat sorotan masyarakat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jakarta -

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana akan kembali menjalani klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). KPK menyebut klarifikasi kedua ini dilakukan setelah keterangan Reihana dinilai masih belum bisa menjelaskan asal-usul kekayaannya pada klarifikasi pertama.

"Kan informasinya mau dipanggil lagi yang bersangkutan. Yang bersangkutan akan melengkapi data karena yang bersangkutan diminta melengkapi data dari LHKPN untuk dilengkapi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).

Reihana akan menjalani klarifikasi kedua pada Jumat (19/5) di gedung Merah Putih KPK. Kadinkes Lampung ini sebelumnya dimintai klarifikasi pada Senin (8/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex mengatakan, dari klarifikasi pertama, ada sejumlah dokumen mengenai asal-usul kekayaan dari Reihana yang tidak lengkap. Alex menyebut Kadinkes Lampung itu berjanji bakal melengkapi dokumen aset dan kekayaannya dalam undangan klarifikasi besok.

"Pada saat panggilan pertama untuk klarifikasi, beberapa dokumen nggak dibawa. Ditanyakan yang bersangkutan menjanjikan bahwa akan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang diminta oleh teman-teman di Direktorat LHKPN," tutur Alex.

ADVERTISEMENT

Reihana Ngaku LHKPN Diisi Staf

KPK mengatakan ada ketidaksesuaian keterangan Reihana dengan LHKPN. KPK menyebut Reihana mengaku LHKPN-nya diisi oleh staf.

"Karena yang kemarin dia ternyata LHKPN-nya dibikin sama stafnya, makanya lima tahun jumlahnya nggak berubah. Dia nggak tahu," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (9/5).

Pahala mengaku KPK tidak mempersoalkan dalih yang digunakan Reihana. Menurutnya, KPK berfokus pada kekayaan Reihana yang dinilai tidak sesuai dengan profil dan jabatan yang diembannya.

"Kalau tanggung jawab mah tetap yang namanya. Yang ngisi siapa nggak penting dan salah juga. Tapi akibatnya begitu kita tanya, ini kita dapat informasi kenapa bankmu nggak diisi, 'oh itu staf saya yang isi'. Kenapa kamu nggak ada penambahan harta? Padahal kalau dilihat dari penerimaannya dan pengeluarannya kan, 'oh itu staf saya yang isi'," jelas Pahala.

"Jadi kalau ditanya staf saya, staf saya. Jadi ngisi stafnya itu bukan soal siapa yang ngisi tapi dia jadi lepas tanggung jawab," tambahnya.

Pahala juga menyebut KPK telah mengantongi data perbankan Reihana. Menurutnya, Reihana memiliki enam rekening bank, tapi hanya satu yang dilaporkan dalam LHKPN.

"Ada enam (rekening bank). Yang dilaporin satu," kata Pahala.

Simak juga Video 'Sekda Jatim Tak Hadir Klarifikasi LHKPN, KPK Jadwalkan Ulang':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads