Transaksi Bank Jadi Incaran KPK di Pemeriksaan Kadinkes Lampung Pekan Ini

Transaksi Bank Jadi Incaran KPK di Pemeriksaan Kadinkes Lampung Pekan Ini

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 15 Mei 2023 08:35 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana berjalan usai menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (8/5/2023). Klarifikasi tersebut dilakukan karena LHKPN Reihana nyaris tidak berubah selama lima tahun terakhir dan diduga tidak sesuai dengan profil dirinya yang kerap bergaya hidup mewah serta mendapat sorotan masyarakat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Kadinkes Lampung Reihana (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta -

KPK rencananya akan kembali memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana, untuk pemeriksaan karena laporan harta kekayaannya di KPK dinilai janggal. Reihana akan diperiksa kembali oleh KPK pada pekan ini.

"Minggu depan (pekan ini, red) waktunya sedang diatur ya," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan Nainggolan kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).

Pahala menyebut Reihana akan diklarifikasi terkait transaksi bank hingga kepemilikan harta-harta lain yang tidak dilaporkan di LHKPN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Transaksi bank, harta lain," singkat Pahala.

Seperti diketahui, telah sekali diklarifikasi pada Senin (8/5) di KPK terkait LHKPN yang dilaporkannya. Dia tak banyak bicara usai dimintai klarifikasi oleh KPK.

ADVERTISEMENT

Dari pemeriksaan itu, KPK membongkar kejanggalan harta kekayaan Reihana. Berikut ini kejanggalannya:

Reihana Mengaku LHKPN Diisi Staf

KPK mengatakan ada ketidaksesuaian keterangan Reihana dengan LHKPN. KPK menyebut Reihana mengaku LHKPN-nya diisi oleh staf.

"Karena yang kemarin dia ternyata LHKPN-nya dibikin sama stafnya makanya lima tahun jumlahnya nggak berubah dia nggak tahu," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (9/5).

Pahala mengaku KPK tidak mempersoalkan dalih yang digunakan Reihana. Menurutnya, KPK fokus pada kekayaan Reihana yang dinilai tidak sesuai dengan profil dan jabatan yang diembannya.

"Kalau tanggung jawab mah tetap yang namanya. Yang ngisi siapa nggak penting dan salah juga. Tapi akibatnya begitu kita tanya, ini kita dapat informasi kenapa bankmu nggak diisi, 'oh itu staf saya yang isi'. Kenapa kamu nggak ada penambahan harta? Padahal kalau dilihat dari penerimaannya dan pengeluarannya kan, 'oh itu staf saya yang isi'," jelas Pahala.

"Jadi kalau ditanya staf saya, staf saya. Jadi ngisi stafnya itu bukan soal siapa yang ngisi tapi dia jadi lepas tanggung jawab," tambahnya.

Reihana Punya 6 Rekening Bank, yang Dilaporkan 1

Pahala menyebut KPK telah mengantongi data perbankan Reihana. Menurutnya, Reihana memiliki enam rekening bank, tapi hanya satu yang dilaporkan dalam LHKPN.

"Ada enam (rekening bank). Yang dilaporin satu," kata Pahala di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).

Lihat juga Video 'Kadinkes Lampung Irit Bicara Usai Klarifikasi Harta di KPK':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikut

Kekayaan Reihana

Dilansir dari laman resmi KPK, Reihana, melaporkan LHKPN 2022 pada 16 Februari 2023. Tercatat di LHKPN Reihana memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 1.958.250.000 yang tersebar di beberapa wilayah seperti Bandar Lampung senilai Rp 498.000.000, tanah seluas 4.881 m2 di Pesawaran senilai Rp 1.200.250.000.

Selain itu, ada tanah seluas 400 m2 dan 419 m2 di Lampung Selatan dengan nilai masing-masing RP 120 juta. Tanah dan bangunan itu merupakan hasil sendiri.

Bukan hanya tanah dan bangunan, Reihana juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 450 juta yang terdiri dari Nissan Elgrand tahun 2007 senilai Rp 200 juta (hadiah), Toyota Minibus tahun 2010 senilai Rp 150 juta (hasil sendiri), Mercedes-Benz V230 tahun 2002 seharga Rp 100 juta (hasil sendiri).

Reihana juga melaporkan harta bergerak lain yang dimilikinya senilai Rp 6.750.000, kas setara kas Rp 300 juta. Di LHKPN Reihana tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 2.715.000.000.

Halaman 2 dari 2
(fas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads