Cinta Tak Tuntas Berujung Pria di Jakbar Aniaya Pacar Mantan hingga Tewas

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Mei 2023 22:08 WIB
Rekontruksi pria tewas dianiaya di Jakbar (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Remaja pria inisial HP (18) harus mendekam di penjara. HP nekat melakukan penganiayaan kepada pria inisial AP hingga korban meninggal dunia.

Penganiayaan kepada korban terjadi pada Sabtu (1/4) di daerah Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 01.00 WIB. Persoalan ini akibat HP terbakar cemburu terhadap korban yang merupakan kekasih dari mantan pacarnya.

Kesal Mantan Pacar Dipacari Korban

HP menganiaya pria berinisial AP hingga tewas di Palmerah, Jakarta Barat. HP tega menganiaya korban lantaran cemburu karena mantan kekasih dipacari korban.

"Motifnya itu ada kecemburuan. Kalau versi ceweknya sudah putus, tapi dari cowoknya (pelaku) belum," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdurohim saat konferensi pers, Jumat (12/5).

Dodi menjelaskan peristiwa penganiayaan itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB pada Sabtu (1/4), tepatnya di Jalan Ks Tubun, Palmerah, Jakarta Barat. Mulanya, pelaku mengajak korban bertemu di sebuah kafe.

"Jadi karena HP ini cemburu melihat SM (mantan pacar pelaku) berpacaran dengan AP (korban). Kemudian, HP janjian dengan AP di kafe. Karena di kafe korban masih belum menjawab pertanyaan pelaku, korban dibawa pelaku ke Jalan Ks Tubun hingga terjadi eksekusi," jelas Dodi.

Korban Alami Pecah Pembuluh Darah di Otak

Pelaku menganiaya korban dengan tangan kosong. Penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami pecah pembuluh darah (di otak) kiri.

"Tangan kosong ya. Jadi ini salah satu barang bukti baju korban dan visum. Hasil visum menunjukkan ada pecah pembuluh darah sebelah kiri. Jadi setelah dipukul dua kali jatuh ke aspal keras," terangnya.

Dodi mengatakan korban sempat dibawa pulang ke rumah temannya di kawasan Kembangan. Nahas, korban ditemukan meninggal dunia pada pagi harinya.

"Di perjalanan pulang ke rumah, AP ini sempat mengeluh 'Jangan dibawa ke rumah orang tua saya' kepada saksi MFC. Nah pada saat pulang ke rumah temannya di Kembangan, kemudian korban tertidur karena kejadian itu jam 11.00 WIB, jam 01.00 WIB ke rumah temannya korban. Pada saat paginya, korban sudah meninggal dunia," kata Dodi.

"Kemudian saksi lapor kepada ibunya. Ibunya ke TKP, menangis, lapor ke Polsek Kembangan. Karena TKP di Palmerah, jadi kami yang menangani kasus ini dibantu Polres Metro Jakarta Barat," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




(ygs/ygs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork