Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN telah selesai digelar. Para pemimpin negara kawasan ASEAN sepakat mengadopsi roadmap (peta) Timor Leste agar bisa menjadi anggota penuh ASEAN.
Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan resmi para pemimpin negara ASEAN di KTT-42 Labuan Bajo yang dilihat di situs asean.org, Jumat (12/5/2023). Ada 125 poin dalam pernyataan tersebut, dan poin terkait kesepakatan adopsi roadmap Timor Leste tertulis di poin 25.
"Kami mengadopsi roadmap untuk keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN dan lampiran-lampirannya. Dan mendorong Timor Leste untuk mengintensifkan upaya menuju persiapan untuk keanggotaan penuh ASEAN," demikian keterangan soal keanggotaan Timor Leste.
Para pemimpin negara, dalam KTT ke-42 ASEAN, mendukung Timor Leste segera menyelesaikan tahapan yang dibutuhkan untuk keanggotaan penuh di ASEAN.
"Kami menegaskan kembali dukungan bagi Timor Leste untuk mencapai tonggak sejarah melalui penyediaan bantuan pembangunan kapasitas dan dukungan lain yang diperlukan dan relevan untuk keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN," ujarnya.
Kementerian Luar Negeri RI mengungkap Indonesia siap membantu Timor Leste untuk menjadi keanggotaan penuh di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Ada beberapa tahapan agar bisa mendapat keanggotaan penuh ASEAN, termasuk perjanjian atau traktat yang ada di pilar politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro, menekankan Indonesia siap membantu Timor Leste untuk memenuhi tahapan-tahapan tersebut. Salah satunya dengan mendatangkan sejumlah pegawai negeri sipil Timor Leste untuk belajar di Indonesia.
"Indonesia tahun ini merencanakan akan membantu Timor Leste sehingga kami akan mengundang 30 pegawai negeri sipil mereka untuk berpartisipasi di berbagai kementerian Indonesia yang akan menyelenggarakan (pertemuan soal) keketuaan (ASEAN)," kata Sidharto dalam konferensi pers, Senin (8/5/2023) malam.
Sidharto menyebut beberapa pegawai Kementerian Luar Negeri Timor Leste nantinya akan magang di Kementerian Luar Negeri RI. "Harapan kami ini akan membantu upaya mereka dan memahami berbagai kewajiban yang ada dalam perjanjian (ASEAN)," ujarnya.
Simak Video 'Negara-negara ASEAN Sepakat Implementasikan Transaksi Mata Uang Lokal':
(aud/aud)