Cerita Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN di Labuan Bajo Nikmati Senja

Cerita Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN di Labuan Bajo Nikmati Senja

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Mei 2023 21:35 WIB
Jokowi dan Para Pemimpin ASEAN di Labuan Bajo
Jokowi dan Para Pemimpin ASEAN di Labuan Bajo (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin ASEAN untuk berlayar menikmati senja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada alasan kekeluargaan di balik ajakan Jokowi kepada para pemimpin ASEAN itu.

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, joy sailing dilakukan dari Marina Labuan Bajo setelah serangkaian agenda padat di hari pertama KTT ASEAN. Di atas geladak kapal, tampak para pemimpin ASEAN dan pendamping duduk melingkar di atas kursi rotan. Di tengah-tengah mereka terdapat meja kayu panjang.

Jokowi dan Ibu Iriana duduk di tengah. Di sebelah kanan Jokowi duduk Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, sementara di sebelah kiri Ibu Iriana duduk istri Perdana Menteri Malaysia, Ibu Wan Azizah Wan Ismail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu menunjukkan pukul 17.05 Wita ketika kapal tersebut lepas sauh. Suasana senja menambah hangat perbincangan para pemimpin saat mereka berlayar.

Sambil menikmati minuman segar, para pemimpin berbincang hangat satu sama lain. Dalam perbincangan tersebut, Jokowi juga bercerita dan mempromosikan destinasi wisata di Labuan Bajo.

ADVERTISEMENT

"Banyak tempat wisata di Labuan Bajo yang bagus, Pulau Rinca, ada Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, ada juga Gua Batu Cermin," kata Jokowi.

"Labuan Bajo juga tempat yang bagus untuk diving dan snorkeling," lanjutnya.

Tidak hanya itu, budaya Indonesia pun turut diperkenalkan di sana melalui alunan musik dari Sasando yang mengiringi perjalanan Jokowi bersama para pemimpin ASEAN di kapal Lako Di'a sore tadi.

Setelah berlayar selama kurang lebih satu jam, kapal pinisi berlabuh kembali di Marina Labuan Bajo.

Alasan Jokowi

Jokowi mengungkapkan alasan mengajak para pemimpin ASEAN berlayar menikmati senja di Labuan Bajo. Jokowi ingin menjadikan acara itu sebagai momen meneguhkan ikatan kekeluargaan ASEAN menuju tujuan yang sama.

"Oleh karena itu, kemarin saya ajak para leader untuk berlayar bersama naik kapal pinisi agar suasananya rileks dan kekeluargaan karena memang ASEAN ini adalah satu keluarga, ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai stabil dan sejahtera," ujar Jokowi, dalam pernyataan pers di Labuan Bajo, Kamis (11/5).

Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya

Simak Video 'Sultan Brunei hingga Presiden Filipina Takjub dengan Keindahan Labuan Bajo':

[Gambas:Video 20detik]



Kesan Para Pemimpin Ikut Berlayar

Salah satu yang turut hadir dalam momen berlayar itu ialah putra Sultan Brunei Darusalam, Pangeran Abdul Mateen. Dia mengaku senang di kali pertamanya berlayar di atas kapal pinisi di Labuan Bajo.

"Kami senang dan ini pertama kalinya kami di Labuan Bajo jadi kami senang berada di kapal ini melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN. Ya sangat bagus, sangat santai terutama setelah pertemuan hari yang panjang," kata Abdul Mateen seperti dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (10/5).

Dia mengatakan Labuan Bajo tidak seterkenal Bali. Namun dia berharap seusai KTT ASEAN ini, Labuan Bajo akan lebih menarik banyak orang.

"Saya tahu Bali sangat terkenal, tetapi Labuan Bajo tidak setenar Bali. Saya pikir KTT ASEAN ini akan menarik lebih banyak orang untuk datang," tambahnya.

Testimoni juga datang dari Presiden Filipina Ferdinand R Marcos Jr. Dia mengatakan kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.

"Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan," ujarnya

"Dan romantis!" tambah Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya.

"Indah, pemandangannya indah, jadi kami sangat khawatir karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing," tambah Marcos.

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, juga tampak menikmati perjalanan di atas kapal pinisi tersebut. Ia sangat senang melihat matahari terbenam.

"Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler," ujar Lee.

Lee menuturkan bahwa ini merupakan kali pertamanya mengunjungi NTT. Menurutnya, ia telah melihat foto keindahan NTT, tapi ketika melihatnya secara langsung ternyata lebih baik.

Ia pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo. "Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads