.webp)
ASR alias Tukul, eksekutor pembacokan yang tewaskan pelajar di Simpang Pomad, Kota Bogor, ditangkap usai buron selama 2 bulan. Begini tampangnya.
Pantauan detikcom di Polresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023), Tukul tiba sekitar pukul 19.22 WIB. Berbaju hitam dan menggunakan masker warna hitam, Tukul langsung digiring ke ruang Satreskrim Polresta Bogor Kota dengan tangan terborgol.
Tukul, yang sempat ditanyai wartawan, tidak banyak memberikan komentar. Ia terus berjalan sambil terus diapit dua buser Satreskrim Polresta Bogor Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sehat," kata Tukul sambil terus berjalan menuju ruang pemeriksaan Satreskrim Polresta Bogor Kota.
Residivis kasus pencurian dan penjambretan ini mengaku tidak ada pihak lain yang membantu pelariannya.
"Nggak ada, nggak ada siapa-siapa (yang membantu)," katanya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bisno Teguh Prakoso mengatakan saat ini Tukul masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Ini baru saja kita tangkap dan baru tiba di Mako Polresta Bogor Kota tersangka ASR alias Tukul yang merupakan eksekutor atau pelaku utama pembacokan terhadap almarhum aria di Simpang Pomad Bogor Kota. Jadi kita amankan dari Jogjakarta dan hari ini sudah di ruang reserse, kita akan lakukan pemeriksaan," kata Bismo di Polresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023) malam.
Diberitakan sebelumnya, ASR alias Tukul, pelaku utama pembacokan yang menewaskan pelajar di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor, ditangkap. Tukul ditangkap setelah menjadi buron selama dua bulan.
"Kita sudah menangkap tersangka DPO pembacokan Pomad inisial ASR alias Tukul," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis (11/5/2023).
Tukul merupakan orang yang membacok korban bernama Aria Saputra, pelajar kelas X SMK Bina Warga Kota Bogor pada Jumat (10/3) lalu. Saat kejadian, korban bersama rekan-rekannya sedang menyeberang jalan di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor.
Tukul beraksi bersama dua rekannya sambil mengendarai motor. Korban tewas dengan luka di leher setelah terkena sabetan golok gobang buatan Rumpin. Tukul merupakan residivis yang pernah dipenjara karena kasus penjambretan.
Simak juga 'Detik-detik Wanita Korban Begal Dibacok di Palembang':
(mea/mea)
