Pengendara mobil menghalangi laju ambulans yang sedang melintas di Bogor viral di media sosial. Ambulans melaju dengan menggunakan sirine.
Dalam video yang beredar, terlihat pengendara motor yang membantu membuka jalan untuk ambulans. Namun satu unit mobil berwarna hitam terlihat tetap menghalangi laju ambulans meski sudah diperingatkan pengendara lain untuk meminggirkan kendaraan.
Berikut sejumlah fakta-fakta ambulans di Bogor dihalangi pengendara mobil:
1. Polisi Selidiki
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya sudah menerima informasi tersebut. Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota pun sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus yang ada
"Monitor sudah saya perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan," kata Bismo saat dihubungi, Kamis (4/5/2023).
Bismo menambahkan, pihaknya sudah mengantongi nomor polisi kendaraan tersebut. Kepolisian, lanjut dia, akan mendatangi alamat pemilik kendaraan.
"Personel Reserse sedang mendatangi alamat pemilik kendaraan tersebut," ujarnya.
2. Mobil Dikemudikan Warga Arab
Sehari setelah laporan masuk, polisi telah menemukan sopir mobil hitam yang diviralkan menghalang-halangi laju ambulans di Kota Bogor. Ternyata, mobil tersebut dikemudikan oleh pria warga Arab Saudi yang menetap di Indonesia.
"Sopir sudah diklarifikasi. Pengendara mobil Avanza hitam adalah WNA Arab Saudi yang menetap di Indonesia," kata Bismo dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (5/5/2023).
Bismo mengatakan pengemudi berinisial TM itu bertempat tinggal di kawasan Bogor Barat, Kota Bogor. TM, kata Bismo, sudah diklarifikasi perihal kendaraannya yang menghalangi laju ambulans.
3. Mengaku Bingung
Polisi telah meminta klarifikasi kepada TM. Kepada polisi, TM mengaku tak bermaksud menghalangi ambulans, tetapi karena bingung dipepet-pepet motor pengawal ambulans.
"Pengakuannya sama sekali tidak ada niat untuk menghalang-halangi laju ambulans, namun beliau bingung dengan maksud motor (pengawal ambulans) yang mepet-mepet," ujar Bismo.
TM sengaja mengejar pengawal ambulans tersebut untuk menanyakan maksud dan tujuan memepet kendaraannya.
"Sopir melajukan kendaraan dengan niat untuk ngejar pengendara motor yang mepet-mepet. Dengan tujuan mau menanyakan maksud dan tujuan pengendara motor tersebut kenapa mepet-mepet mobilnya," kata Bismo.
Bismo menyebut, TM dalam pengakuannya sempat hendak menepikan kendaraannya, namun banyak kendaraan parkir di pinggir jalan sehingga malah menghambat laju ambulans.
"Saat ia ada kesempatan menepikan kendaraan, penumpang yang di dalam ambulans sudah keburu emosi. Saat dipersilakan ambulans untuk melanjutkan perjalanan, penumpang ambulans tetap tidak berkenan," terangnya.
(dek/dek)