Bus Santri Gontor Kecelakaan: Kronologi hingga Jumlah Korban

Tim detikSulsel - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 07:59 WIB
Kecelakaan bus rombongan santri Gontor (Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Jakarta -

Bus rombongan santri Gontor kecelakaan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang santri Gontor Ponorogo tewas dan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir detikSulsel, bus tersebut masuk ke jurang saat berada di tikungan turunan jalan. Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kronologi Bus Santri Gontor Kecelakaan

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalur Kebun Kopi KM 4, Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat, Parigi Moutong pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 22.55 Wita. Awalnya, bus dengan nomor polisi DP 7604 KA itu berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

"Bus berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu membawa para santri dengan tujuan pondok pesantren Gontor di Poso," ujar Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/5/2023).

Bus tersebut dikemudikan oleh Pariu Sirupang (35). Rombongan santri tersebut hendak menuju pondok pesantren Gontor Poso di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Namun, saat memasuki tikungan ke arah kiri di KM 4 Toboli Barat, bus tiba-tiba hilang kendali. Akibatnya, bus dan para penumpangnya terjun ke jurang.

"Karena mengalami rem blong sehingga bus terperosok ke jurang 30 meter. Keterangan dari saksi bahwa saat itu dia mendengar sopir berteriak rem blong," kata Yudy.

Bus rombongan santri Gontor alami kecelakaan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Akibatnya, tiga orang santri Gontor meninggal dunia. (Foto: Istimewa)

3 Santri Gontor Tewas

Kecelakaan bus tersebut membuat tiga orang santri Gontor Ponorogo, Jawa Timur meninggal dunia dan 26 orang lainnya mengalami luka ringan dan berat. Identitas ketiga korban adalah:

  1. Muhammad Rizky Pratama asal Riau
  2. Gustian Erlangga asal Palembang
  3. Muhammad Fathir asal Manado

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu, Andi Sultan mengatakan tiga korban tewas dievakuasi secara bertahap setelah Pos SAR Parigi menerima laporan. Awalnya, dua korban ditemukan lebih dulu pada Kamis (4/5) pukul 01.25 Wita.

"Dan pukul 02.15 Wita, tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban sebanyak satu orang dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Anuntaloko," ucap Sultan.

Dia mengungkapkan, total ada 33 orang dalam bus tersebut. Mereka terdiri dari 29 orang santri Gontor Ponorogo, 1 sopir, dan 3 kernet.

"29 penumpang, 1 sopir dan kernet 3," terangnya.

Dugaan Penyebab: Rem Blong

Bus rombongan santri Gontor mengalami kecelakaan karena diduga mengalami rem blong. Bus masuk ke jurang saat berada di tikungan turunan jalan.

"(Kecelakaan terjadi) karena rem blong," ujar Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu, Andi Sultan, Kamis (4/5/2023).

Rombongan Santri Gontor: Guru Pengabdian

Jubir PMDG Ponorogo, Achmad Saifullah mengatakan, rombongan santri itu berangkat dari PMDG Ponorogo menuju ke PMDG kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

"Mereka ini merupakan guru pengabdian yang baru saja menyelesaikan studinya di tahun 2023 ini, sejumlah 29 guru ditugaskan menjadi pengajar," kata Saifullah kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).

Jenazah 3 Korban Akan Diserahkan ke Keluarga

Tiga jenazah korban kecelakaan bus santri Gontor dikirim ke daerah asal masing-masing, baik di Riau maupun Palembang. Sedangkan, jenazah asal Manado diantarkan ke Mamuju.

Proses pengiriman jenazah akan ditanggung oleh PMDG untuk seluruh proses administratifnya. Korban luka juga dalam pengawasan PMDG.

"Dalam proses pendataan dan penanganan korban selamat pihak pondok telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan jasa raharja," ungkap Jubir PMDG Ponorogo, Achmad Saifullah

"Selama proses pengabdian, seluruh biaya dan akomodasi para guru pengabdian ditanggung oleh PMDG," pungkasnya.




(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork