"Masih ada di RS Merah Putih (7 santri) dan RS Sardjito (1 santri)," kata Kapolsek Sawangan AKP Sawangan, Glenter Pitoyo dilansir detikJateng, Sabtu (26/4/2025).
Dihubungi terpisah, Dirut RSUD Merah Putih dr Leli Puspitowati, mengungkap bahwa beberapa santri perlu mendapat penanganan lebih lanjut karena luka yang dialaminya. Beberapa lain yang dirawat juga masih perlu dilakukan observasi.
"Seperti operasi karena patah tulang. Ada juga karena masih perlu dilakukan observasi dengan gejala yang ada," ujar Leli.
Sementara itu, dr umum RSUD Merah Putih, Dicky Bagus Pratama menambahkan, bahwa beberapa korban mengalami patah tulang. Namun, seluruh korban yang dirawat saat ini dalam kondisi stabil.
"Beberapa mengalami luka-luka, ada yang mengalami patah di bagian lengan dan lain-lain. Ada juga yang mengalami cedera kepala ringan, semuanya dalam kondisi stabil. Memang kemarin pada Jumat itu, rumah sakit kami jadi rumah sakit rujukan kejadian luar biasa yang menimpa salah satu pondok pesantren di Magelang," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
'Lihat juga video: Polisi Ungkap Temuan Baru Hasil Rekonstruksi Tewasnya Santri Gontor'
(rdp/idh)