.webp)
Warga Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dihebohkan oleh rekaman CCTV seekor hewan yang diviralkan sebagai babi ngepet. Faktanya, hewan yang disebut babi ngepet tersebut merupakan anjing liar.
Pihak kepolisian telah mengecek isu viral soal 'babi ngepet' ini ke lokasi. Dari hasil penelusuran polisi dan keterangan saksi-saksi, hewan berkaki empat yang disebut sebagai 'babi ngepet' itu ternyata anjing liar.
detikcom memperoleh foto penampakan anjing liar yang diviralkan 'babi ngepet' itu. Dari foto yang diperoleh dari pihak kepolisian, anjing liar tersebut berwarna putih. Warna anjing tersebut sama seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV yang beredar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua foto yang diterima detikcom. Satu foto memperlihatkan anjing tersebut sedang terduduk di dalam kamar mandi, sedangkan foto lainnya memperlihatkan anjing tersebut sedang berlari.
 Isu penampakan babi ngepet menghebohkan warga Tangsel. Hewan berkaki empat itu rupanya seekor anjing. (Foto: Dok. Istimewa) |
Bukan Babi Ngepet
Terkait beredarnya informasi 'babi ngepet' tersebut, pihak Polres Tangerang Selatan telah melakukan pengecekan ke lokasi. Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan Polsek Pondok Aren telah mendatangi lokasi setelah viral kasus 'babi ngepet' tersebut.
"Terkait isu adanya babi ngepet yang terekam CCTV di wilayah Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, bahwa Kapolsek Pondok Aren telah memerintahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan ke lokasi untuk memperoleh kebenaran info tersebut," ujar Galih dalam keterangannya, Selasa (2/5).
Setelah diselidiki, hewan yang berkeliaran dan terekam CCTV itu merupakan seekor anjing liar. Dia mengatakan hal itu diperkuat oleh kesaksian warga yang melihat anjing tersebut.
"Hasil penyelidikan, berdasarkan keterangan beberapa warga sekitar bahwa hewan tersebut bukan seekor babi, melainkan seekor anjing. Karena ada kesaksian warga sekitar yang melihat itu merupakan anjing liar dan ada bukti fotonya," ujarnya.
Lihat juga Video 'Adam Ibrahim Divonis 4 Tahun Penjara Terkait Hoax Babi Ngepet':
