.webp)
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Pemerintah Kota Cilegon menggelar rangkaian kegiatan hiburan dan pembagian door prize di depan kantor Wali Kota Cilegon. Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
Selain Helldy, acara peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Cilegon itu turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Helldy mengungkapkan berbaurnya para pejabat dengan buruh merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap perjuangan para buruh.
"Hal seperti ini yang diinginkan para buruh. Alhamdulillah kita laksanakan di sini kita bersama-sama dengan buruh berbaur tidak ada yang membatasi," ujar Helldy dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Helldy menyampaikan angka pengangguran di Kota Cilegon mengalami penurunan dari 10,13% persen pada 2021 menjadi 8,10% di 2022.
"Jadi ini bukan klaim saya, tetapi data BPS (Badan Pusat Statistik). Sebelumnya kita selalu di peringkat ketujuh di Banten, kini berada di peringkat keempat. Tentunya ini adalah buah hasil dari kerja serius kita untuk menuntaskan pengangguran di Cilegon," ucapnya.
Selain itu, Helldy menuturkan realisasi investasi di Kota Cilegon juga telah melampaui target. Jika sebelumnya realisasi investasi Cilegon berada di bawah Rp 9 triliun, pada tahun 2022 justru mencapai Rp 32,9 triliun.
"Ini menandakan iklim investasi di Cilegon sangat kondusif dan patut kita syukuri bersama," imbuhnya.
Helldy berharap tingginya realisasi investasi tersebut dapat membuka lapangan kerja baru. Ia pun berjanji akan terus mendorong agar putra-putri Cilegon bisa menjadi skala prioritas dalam kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan.
"Bila lapangan pekerjaan itu banyak, maka itu akan berpengaruh terhadap angka pengangguran di Cilegon, jadi saya minta kepada buruh untuk selalu mendoakan Pemerintah Kota Cilegon agar bisa berhasil menyejahterakan masyarakatnya," ungkapnya.
Sementara itu, Al Muktabar memuji pelaksanaan acara peringatan Hari Buruh di Kota Cilegon yang berjalan kondusif.
"Kondusifitas di Cilegon patut diapresiasi, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah menjadikan Cilegon itu kondusif," tuturnya.
Lebih lanjut, Al Muktabar menegaskan peringatan hari buruh di Cilegon menjadi bukti pemerintah hadir untuk masyarakat.
"Kita bersama-sama hadir di sini dalam rangka kebersamaan dengan buruh. Ini yang disebut pemerintah hadir, dengan menjadikan momen mayday sebagai ajang pertemuan antara buruh dengan pemerintah," terangnya.
Al Muktabar juga mengingatkan para buruh bahwa tantangan ke depan harus bisa dihadapi dengan perbaikan SDM.
"Saya hadir di sini mudah-mudahan akan terus menjaga kebersamaan kita, ke depan tantangan akan semakin kuat, siapkan skill kita, siapkan SDM kita, ke depan dunia akan menjadi digitalisasi oleh karena itu kita harus mempersiapkannya," ucapnya.
Di sisi lain, Al Muktabar mengapresiasi Helldy dan jajaran yang dianggap telah berhasil menyelenggarakan peringatan hari buruh.
"Apresiasi patut kita berikan untuk Wali Kota serta segenap jajaran pemerintah Kota Cilegon yang mampu melaksanakan peringatan hari buruh dengan menghadirkan perwakilan serikat buruh untuk bersama-sama memperingatinya," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) Rudi Sahrudin mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon yang sudah menjalin hubungan dengan baik dengan buruh sehingga Kota Cilegon kondusif.
"Tentu ini harus kita apresiasi sebab pemerintah daerah mampu menjembatani apa yang rekan-rekan buruh harapkan," katanya.
Rudi pun mengapresiasi kepemimpinan Helldy yang menurutnya sudah berhasil menurunkan angka pengangguran di tengah situasi ekonomi yang belum stabil akibat COVID-19.
"Mudah-mudahan di kepemimpinan Pak Helldy ini pengangguran berkurang, berarti janji kampanye Pak Helldy ini terwujud," tandasnya.
Untuk diketahui, pada acara tersebut Pemkot Cilegon juga membagikan door prize berupa dua paket umrah, empat unit sepeda, serta puluhan alat rumah tangga.
Simak juga 'Aksi Damai Ratusan Pekerja-Mahasiswa Peringati May Day di Bali':
