Jukir yang Tusuk Dishub di Monas Ngaku Bawa Golok Buat Jaga Diri

Jukir yang Tusuk Dishub di Monas Ngaku Bawa Golok Buat Jaga Diri

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 30 Apr 2023 19:12 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Jakarta -

Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat (Jakpus), Fachri, terluka karena diserang oleh juru parkir (jukir) bergolok di kawasan Monas. Pelaku R (23) mengaku membawa golok untuk jaga diri.

"Alasannya dia buat jaga diri," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda saat dihubungi, Minggu (30/4/2023).

Pelaku mengaku golok tersebut dia temukan di Kali Krukut. Golok tersebut selalu dibawa pelaku kemana-mana karena dirinya yang merupakan tunawisma. Dia acap kali tidur di taman atau pertokoan di wilayah Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pengakuan sementara dia, dia temukan (golok) di sungai Kali Krukut. Tapi itu pengakuan sementara kita masih dalami lagi. Dia itu hidupnya serabutan nggak punya tempat tinggal. Jadi dia kadang tidur di taman-taman, di pinggir toko," ujarnya.

Pengakuan sementara, pelaku R melakukan aksinya tersebut lantaran tak terima lahan parkirnya ditertibkan petugas Dishub. Dia melakukan tindakan tersebut dalam pengaruh alkohol dan narkotika.

ADVERTISEMENT

"Sementara masih karena ditindak oleh Dishub parkiran nya dia. Memang si tersangka sendiri di bawah pengaruh alkohol dan narkotika. Itu salah satu pemicu," imbuhnya.

Jadi Tersangka

Terbaru, Jukir tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan buntut aksinya menyerang anggota Dishub.

"Sudah (jadi tersangka), ditahan karena ada sajamnya dan mengenai korban," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Yarry menyebut pelaku dijerat Pasal 354 KUHP subsider Pasal 351 KHUP. Pelaku terancam hukuman 8 tahun penjara.

(wnv/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads