Dua remaja perempuan berinisial NH (18) dan SJ (11) hanyut terseret arus gorong-gorong di Pancoran Mas, Depok. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari yang berbeda.
Dirangkum detikcom, Rabu (26/4/2023), petugas Damkar awalnya menemukan korban SJ dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa malam. Namun hari ini petugas kembali menemukan satu korban lainnya, yaitu NH, yang juga dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jl Tawakal, Pancoran Mas, Depok, pada Selasa, (25/4), pukul 16.00 WIB. NH dan SJ terseret masuk gorong-gorong hingga ke rawa saat kondisi air meluap.
Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Hariyati, mengatakan pihaknya melakukan penyisiran di dekat rawa. Sebelumnya, kakek salah satu korban sempat mencoba menarik rambut salah satu korban, namun tak berhasil.
"Yang diketemukan saat ini sepatu milik salah satu korban, posisi sepatu di rawa. Pukul 16.12 WIB anggota merapat ke TKP," kata Tessy saat dihubungi detikcom, Rabu (26/4).
Tim Damkar awalnya menemukan salah satu korban terlebih dulu, yaitu inisial SJ (11) pada pukul 20.10 WIB Selasa (25/4) malam. Petugas Damkar berhasil menemukan SJ (11) di dasar rumput rawa dalam keadaan tak bernyawa. Sementara itu, pencarian korban NH terhenti pada pukul 21.40 WIB dan dilanjutkan kembali pada Rabu (16/4) pagi.
Tantangan Pencarian Korban
Pada Rabu (26/4) pagi, pencarian korban berinisial NH kembali dilanjutkan. Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Hariyati, mengungkapkan kendala tim penyelamatan dalam mencari korban. Tessy mengatakan banyak ular jenis weling dan lintah di lokasi pencarian korban.
"Kemudian banyak lintah, anggota kita semua udah kena lintahnya. Jadi semua pakai baju selam semua," kata Tessy kepada wartawan, Rabu (26/4).
Pada lokasi pencarian yang berada di rawa, Tessy menyebut terdapat titik tertentu lumpur yang tak bisa diprediksi kedalamannya. Pencarian korban NH ini pun berbeda dengan sebelumnya. Sebab, hari pertama terkendala penerangan dan cuaca yang tidak kondusif pada pukul 17.00 WIB saat proses pencarian korban SJ.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(yld/yld)