Kesaksian Perekam Lihat Praka Arya 2 Kali Tendang Pemotor di Bekasi

Kesaksian Perekam Lihat Praka Arya 2 Kali Tendang Pemotor di Bekasi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 06:20 WIB
Praka Arya Nobel Gidion meminta maaf ke pemotor yang ditendangnya.
Praka Arya Nobel Gideon meminta maaf kepada Sri Dewi Kemuning. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Praka Arya Nobel Gideon (ANG) pada akhirnya menyesali perbuatannya usai videonya menendang pemotor viral di media sosial. Dia mengaku salah dan meminta maaf pada Sri Dewi Kemuning (21) dan keluarganya.

Kasus berawal dari viralnya video di media sosial memperlihatkan Praka Arya yang berseragam TNI mengendarai motor dan kemudian memepet seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Sri Dewi yang tengah memboncengkan anak perempuannya.

Praka Arya lalu menendang bodi motor itu hingga Sri Dewi hampir jatuh. Setelahnya Praka Arya melaju meninggalkan lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perekam video itu berada di dalam mobil yang diketahui memiliki akun Instagram @iknanthe. Redaksi detikcom lantas mencoba menghubunginya.

"Kejadiannya memang itu yang saya lihat apa adanya. Saya juga kaget dia memang tiba-tiba nendang," kata @iknanthe kepada detikcom, Selasa (25/4/2023).

ADVERTISEMENT

Saat itu, dia berada di dalam mobil yang tepat ada di belakang motor Praka Arya dan Sri Dewi. Dia mengatakan peristiwa bermula dari insiden rem mendadak yang menyebabkan terjadinya tabrakan kecil.

"Kejadian itu memang karena ibu itu ngerem mendadak, dia juga karena kaget (kendaraan) di depannya ngerem mendadak. Nggak ada 'masalah yang memancing emosi' kayak sengaja atau apa," ujar dia.

Dia tak menduga sama sekali akan terjadi insiden penendangan oleh Praka Arya. Tendangan pertama yang dilakukan Praka Arya ke motor Sri Dewi membuatnya kaget.

"Yang pertama itu saya masih kira nggak akan diapa-apain, ternyata ditendang," ucap dia.

Dia mengatakan, setelah terjadi penendangan itu, barulah dia merekam video menggunakan ponselnya. Dia mengaku tak menduga dan tak berharap bakal terjadi tendangan kedua oleh Praka Arya.

Insiden tendangan Praka Arya tak terekam olehnya. Akibat tendangan pertama, Sri Dewi sempat oleng hingga kemudian terjadi tendangan kedua.

"Makanya saya bilang saya telat videonya karena saya pikir sudah. Ternyata ditendang lagi. Kalau diperhatikan, ibu itu belum berdiri dengan sempurna motornya, masih agak oleng, sudah ditendang lagi," jelas dia.

Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi dengan cepat. Peristiwa penendangan juga terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) Praka Arya tabrakan dengan Sri Dewi.

Duduk Perkara Praka Arya Tendang Motor Ibu-Anak

Praka Arya Nobel Gideon (Praka ANG), anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Kopasgat TNI AU, disanksi dan ditahan setelah menendang Sri Dewi Kemuning (21) yang memboncengkan anaknya. TNI AU pun menjelaskan duduk perkara persoalan tersebut.

Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/4) di Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Kota Bekasi. Saat itu Praka ANG hendak pulang setelah selesai bertugas.

Saat kejadian Praka ANG tengah mengendarai sepeda motornya dengan posisi di belakang Sri Dewi. Sesampai di TKP, ada motor di depan mereka yang melakukan pengereman mendadak.

Simak Video 'Lihat Lagi Permohonan Maaf Praka ANG Usai Viral Tendang Pemotor Ibu-Anak':

[Gambas:Video 20detik]




"Praka ANG mengendarai motor di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning. Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak," kata Indan saat dihubungi, Selasa (25/4).

Sontak Sri Dewi pun kaget dan menghentikan kendaraannya secara mendadak. Berbarengan dengan itu, Praka ANG pun kaget dan menabrak motor Sri Dewi. Setelah itu, terjadi dialog di antara keduanya berujung Praka ANG menendang motor Sri Dewi.

"Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning," ujarnya.

Praka Arya Minta Maaf

Praka Arya dan Komandan Denhanud 471 Pasgat Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas mendatangi langsung kediaman korban untuk meminta maaf secara langsung.

"Saya atas nama pribadi Praka ANG saya mengaku saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin yang merugikan Bapak dan keluarga," kata Praka Arya.

Praka Arya memohon agar keluarga korban menerima permintaan maafnya. Dia juga berjanji akan menjadi orang yang lebih baik ke depannya.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya mohon agar bapak dan keluarga bersedia memaafkan saya dan mendoakan saya agar ke depan hari menjadi orang yang lebih baik lagi atas kejadian ini," ujar Praka Arya.

Menjawab hal tersebut, orang tua Sri Dewi menerima permintaan maaf Praka Arya Nobel atas tindakannya menendang anak dan cucunya.

"Ya saya maafkan atas perbuatan sampeyan atau kesalahan sampeyan pada anak saya dan cucu saya. Sekali lagi saya maafkan secara hati yang paling dalam juga kita bersaudara semuanya," kata orang tua dalam postingan resmi yang diunggah akun Twitter TNI AU, Selasa (25/4).

Meski demikian, orang tua Sri Dewi meminta Praka ANG tidak mengulangi perbuatan serupa ke depannya.

"Tapi pesan saya cuma satu, jangan sampai diulangi lagi kepada siapa pun, kalau bisa terakhir kepada anak saya atas perbuatan sampeyan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads