Suasana Haru Napi Lapas Bogor saat Bertemu Keluarga di Hari Lebaran

Suasana Haru Napi Lapas Bogor saat Bertemu Keluarga di Hari Lebaran

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 22 Apr 2023 13:24 WIB
Suasana haru saat narapidana Lapas Kelas IIA Bogor atau Lapas Paledang, Jawa Barat (Jabar) bertemu keluarga di Hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023).
Suasana haru saat narapidana Lapas Kelas IIA Bogor atau Lapas Paledang, Jawa Barat (Jabar), bertemu keluarga di Hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023). (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta -

Momen haru terlihat saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapas Kelas IIA Bogor atau Lapas Paledang, Jawa Barat (Jabar). Para narapidana (napi) melepas rindu dengan keluarga dan kerabatnya.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (22/4/2023), para napi bercengkerama dengan istri dan anak-anaknya. Mereka berpelukan dengan istri dan orang tuanya.

Ada juga yang mencium dan memangku anak mereka yang masih kecil. Tak sedikit yang menitikkan air mata. Beberapa napi pun tampak lahap menyantap hidangan yang dibawakan keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga dan kerabat yang menjenguk diperiksa terlebih dahulu barang bawaannya sebelum bertemu para napi. Setelah lolos pemeriksaan, mereka dipersilakan masuk ke Lapas Paledang.

Pertemuan antara para napi dan keluarganya berlangsung di sebuah ruangan beralas karpet merah. Mereka duduk lesehan.

ADVERTISEMENT
Suasana haru saat narapidana Lapas Kelas IIA Bogor atau Lapas Paledang, Jawa Barat (Jabar) bertemu keluarga di Hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023).Suasana haru saat narapidana Lapas Kelas IIA Bogor atau Lapas Paledang, Jawa Barat (Jabar), bertemu keluarga di hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023). (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

Salah satu orang tua napi, Setiawan, mengaku sangat senang berkumpul dengan anaknya dan makan bersama di momen Lebaran ini. Warga Caringin itu mengaku langsung bertolak ke Lapas Paledang setelah menunaikan salat Id.

"Gembira, senang, sudah dua tahun nggak ketemu. Alhamdulillah sekarang bisa ketemu bisa makan bareng begini. Saya dari pagi habis salat Id langsung ke sini," kata Setiawan kepada detikcom.

Setiawan bersama istrinya memasak sendiri makanan yang dibawakan untuk anaknya itu. Dia mengatakan belum menyentuh makanan yang dibawanya itu, karena selalu ingat dengan anaknya.

"Ini akan saya yang bontot, kasusnya narkoba," ujarnya.

Anaknya itu telah menjalani masa hukuman di Lapas Paledang selama hampir 2 tahun. Sesekali mata Setiawan terlihat berkaca-kaca saat menceritakan tentang anaknya itu.

Senada dengan Setiawan, Rini, yang juga menjenguk anaknya, mengaku momen kebersamaan inilah yang dinanti-nanti. Dia berharap anaknya segera bebas dari lapas.

"Bahagia banget, memang ini yang ditunggu, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, senang banget," terang Rini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Hari Pertama Lebaran, Kawasan Ancol Mulai Diserbu Wisatawan':

[Gambas:Video 20detik]


Rini menceritakan, anaknya sudah tiga bulan berada di lapas. Rini mengatakan anaknya itu terlibat dalam kasus tawuran.

"Dia pingin sekolah lagi, dia punya cita-cita jadi polisi," ungkapnya.

Menurut Rini, anaknya hanya ikut-ikutan kala tawuran. Rini menyatakan anaknya melakukan penganiayaan dengan stik golf.

"Pas kebetulan yang dipukul sama anak saya, diserang juga sama temannya," bebernya.

Suasana haru saat narapidana Lapas Kelas IIA Bogor atau Lapas Paledang, Jawa Barat (Jabar) bertemu keluarga di Hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023).Suasana haru saat narapidana Lapas Kelas IIA Bogor atau Lapas Paledang, Jawa Barat (Jabar), bertemu keluarga di hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023). (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

Kalapas Kelas IIA Bogor, Sopian, mengatakan total ada 576 napi yang mendapat remisi Idul Fitri 1444 Hijriah. Remisi yang diberikan beragam, mulai 15 hari hingga 2 bulan.

"Jumlah narapidana yang mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 berjumlah 576 orang. Sebanyak 11 orang remisi 2 bulan, 38 orang 1 bulan 15 hari, 404 orang 1 bulan, dan 123 orang 15 hari," kata Sopian.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads