MAKI Tetap Tuntut Dugaan Dokumen Bocor Diusut Meski Firli Sowan Kapolri

MAKI Tetap Tuntut Dugaan Dokumen Bocor Diusut Meski Firli Sowan Kapolri

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 20 Apr 2023 03:04 WIB
Pertemuan Ketua KPK Firli dan Kapolri (dok istimewa)
Foto: Pertemuan Ketua KPK Firli dan Kapolri (dok istimewa)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri mengunjungi rumah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengapresiasi pertemuan di antara pimpinan KPK dan Polri tersebut.

Pertemuan Firli dan Listyo itu terjadi di tengah polemik pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK. MAKI menilai bertemunya Firli dan Listyo bisa meredam gejolak yang terjadi di antara KPK dan Polri.

"Jadi menurut saya tetap ada manfaat dan saya mengapresiasi pertemuan antara beliau-beliau ini dan itu mestinya untuk meredam gejolak-gejolak yang sebenarnya tidak perlu dan kontraproduktif," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boyamin enggan berspekulasi soal motif berkunjungnya Firli ke kediaman Kapolri. Dia menilai pertemuan Firli dan Listyo tetap diperlukan untuk menguatkan koordinasi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Saya punya penilaian bahwa tetap perlu koordinasi antarpenegak hukum. Apalagi di tengah polemik begini maka perlu melakukan pertemuan-pertemuan, tabayun, untuk saling membuat kesepahaman yang akan memberikan dampak positif dalam pemberantasan korupsi," jelas Boyamin.

ADVERTISEMENT

"Karena kalau sengketa ini berlarut-larut saya kira ini juga tidak akan baik bagi kedua lembaga khususnya aksi pemberantasan korupsi. Kalau perseteruan-perseteruan ini terus berlanjut dan makin meruncing, yang seneng koruptor. Pemberantasan korupsi makin mengendur dan para koruptor tidak akan tersentuh hukum," tambahnya.

Harap Tak Kendurkan Proses Hukum Libatkan Pejabat KPK

Meski menyambut positif bertemunya Firli dan Listyo, MAKI juga meminta pertemuan itu tidak menyurutkan proses hukum yang melibatkan pejabat KPK dan tengah berjalan saat ini. MAKI sendiri diketahui telah membuat laporan ke polisi terkait pembocoran dokumen penyelidikan di KPK.

"Saya selaku pelapor kasus dugaan pembocoran dokumen atau materi penyelidikan di Kementerian ESDM itu harus berlanjut. Tidak boleh berhenti karena adanya pertemuan ini. Saya kan melaporkan peristiwanya dugaan pembocoran dokumen materi penyelidikan. Soal siapa pelakunya biar penyidik kepolisian yang mendalami," jelas Boyamin.

Hal yang sama juga diharapkan terjadi di internal KPK. Boyamin meminta laporannya soal pembocoran dokumen di KPK tetap diusut oleh lembaga antirasuah tersebut.

"Kalau polisi dengan kewenangannya yaitu membuka rahasia publik sebagaimana UU Keterbukaan Informasi Publik dan Pasal berkaitan dengan 112 KUHP membuka rahasia surat. Kalau kewenangan KPK adalah menghalangi penyidikan. Maka meskipun pimpinan kPK dan Kapolri telah bertemu tapi saya tetap menuntut perkara ini dilanjutkan. Tidak boleh berhenti dengan adanya pertemuan itu," tutur Boyamin.

Simak Video 'Firli Bahuri dalam Pusaran Kasus Dugaan Pembocoran Dokumen KPK':

[Gambas:Video 20detik]

Penjelasan KPK soal pertemuan Firli dengan Kapolri. Simak di halaman berikutnya:

Penjelasan KPK soal Sowan Firli ke Kapolri

Kabag Pemberitaan KPK Ali Firli angkat bicara soal maksud pertemuan Firli dan Sigit. Ali menyebut kunjungan itu bagian dari pertemuan rutin yang telah dilakukan.

"Yang kami ketahui itu acara rutin pertemuan tiap bulan memperkuat sinergi KPK-Polri," kata Ali Firli kepada wartawan.

Kunjungan Firli ke kediaman Kapolri terjadi pada Minggu (16/4). Kedua pimpinan lembaga penegak hukum ini bertemu selama satu jam.

Ali mengatakan pertemuan rutin pimpinan KPK dan Polri itu dilakukan untuk memperkuat kerja sama terkait pemberantasan korupsi di Indonesia. Pertemuan itu, kata Ali, juga membahas edukasi antikorupsi di level kepolisian tingkat daerah.

"KPK dan Polri saling memperkuat dalam upaya pemberantasan korupsi. Upaya sinergi dalam membangun program pendidikan antikorupsi bersama KPK khususnya kepolisian tingkat daerah ke depan juga akan terus ditingkatkan," jelas Ali.

Dia menambahkan KPK dan Polri tetap fokus melakukan koordinasi menekan angka korupsi di Indonesia.

"KPK dan Polri juga solid dalam upaya penguatan koordinasi antar kelembagaan dalam upaya ikhtiar menurunkan angka korupsi di negeri ini," terang Ali.

Halaman 2 dari 2
(ygs/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads