Ketua MPR Bambang Soesatyo menggelar iftar dan silaturahmi Ramadan bersama keluarga besar organisasi kemasyarakatan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Kegiatan ini digelar untuk mempererat silaturahmi dan spirit juang segenap kader dan anggota SOKSI.
Pria yang juga merupakan wakil ketua umum SOKSI ini menjabarkan organisasi tersebut saat ini berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ahmadi Noor Supit dan Pelaksana Harian Ketua Umum Freddy Latumahena. Menurut Bamsoet, SOKSI yang memasuki usia ke-63 tahun pada 20 Mei 2023 dan tahun politik 2024 nanti harus bersatu dengan penegakan hukum yang ada.
Secara legalitas, SOKSI di bawah kepemimpinan Achmadi Noor Supit sah. Ia menyebut semua pihak yang berseberangan harus dirangkul agar SOKSI yang bersatu dapat terus meningkatkan baktinya kepada Ibu Pertiwi.
"Khususnya membantu pemerintah menyikapi berbagai dampak tekanan resesi ekonomi dan perubahan lanskap politik dan keamanan global terhadap Indonesia," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
"Dari aspek ekonomi, misalnya, mengingat pentingnya kinerja ekspor untuk menopang pertumbuhan perekonomian nasional, maka SOKSI hadir mendorong diversifikasi negara-negara tujuan ekspor, di samping diversifikasi berbagai produk ekspor," imbuhnya.
Bamsoet menjelaskan SOKSI memiliki program Gerakan SOKSI Membangun dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional. Salah satu wujud konkret program tersebut adalah menyerahkan berbagai bantuan untuk para petani di Bali.
Bantuan terdiri dari 20.000 bibit unggul, 2 unit perahu, 5 unit motor roda tiga, serta bantuan ekonomi dengan total mencapai Rp 250 juta untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
"Melalui Gerakan SOKSI Membangun, para petani manggis Bali juga telah melepas ekspor perdana dua ton buah manggis ke China pada 30 Januari 2021 lalu. Gerakan ini menargetkan, satu kecamatan di setiap daerah bisa melahirkan minimal satu produk unggulan. Baik di bidang pertanian, kerajinan tangan, fashion, dan lain sebagainya, yang bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Golkar ini menambahkan SOKSI juga memiliki program SOKSI-Z untuk merangkul Generasi Z agar aktif berorganisasi. Khususnya anak muda yang sedang menempuh pendidikan di SMA hingga perguruan tinggi.
Dengan demikian, anak muda diharapkan bisa menambah pengalaman dalam bersosialisasi di berbagai kegiatan kemasyarakatan. Sekaligus mempersiapkan diri menyambut tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
SOKSI juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi BRI Life dalam menyediakan Kartu Tanda Anggota (KTA) SOKSI berasuransi. Hal ini membuat SOKSI menjadi pelopor organisasi kemasyarakatan yang membantu masyarakat mendapatkan asuransi kesehatan dan perlindungan jiwa.
"Sekaligus bukti bahwa SOKSI mengedepankan terobosan dan inovasi dalam mengembangkan organisasi. Premi asuransinya sangat murah, Rp 50 ribu setahun, namun manfaatnya sangat besar," ungkap Bamsoet.
"Antara lain santunan meninggal akibat kecelakaan mencapai Rp 19,5 juta, santunan meninggal karena sebab lainnya Rp 2,5 juta, santunan cacat tetap Rp 5 juta, tunjangan rawat inap Rp 100 ribu/hari dengan total 90 hari/tahun," pungkasnya.
(fhs/ega)