Mahfud: Polemik Izin Salat Id 21 April di Sukabumi-Pekalongan Sudah Selesai

Mahfud: Polemik Izin Salat Id 21 April di Sukabumi-Pekalongan Sudah Selesai

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 12:30 WIB
Mahfud md
Menko Polhukam Mahfud Md (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyampaikan polemik izin salat Id 21 April untuk Muhammadiyah di Sukabumi dan Pekalongan, hanya salah persepsi. Mahfud mengatakan sikap Pemkot Sukabumi menunggu izin dari pemerintah pusat adalah benar.

"Yang di Sukabumi itu saya kira hanya salah persepsi publik, karena sebenarnya pemerintah Sukabumi, Wali Kota itu berkirim surat yang menyatakan untuk pemakaian lapangan itu nanti menunggu keputusan pusat, dan itu menurut saya benar juga. Karena kalau pusat nanti tiba-tiba memutuskan hari rayanya sama, hari Jumat misalnya, itu kan digunakan," kata Mahfud saat meninjau Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (18/4/2023).

"Sehingga Pemerintah Kota Sukabumi mengatakan, 'Kita nunggu pusat, karena kalau harinya sama, ini pemerintah juga salat di situ' sehingga bisa bersama dan panitianya tentu tidak bisa meninggalkan kota," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud mengatakan polemik perizinan salat Id di Sukabumi dan Pekalongan kini sudah diselesaikan. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemda dan pemkot setempat untuk memfasilitasi tempat salat Id pada tanggal tersebut.

"Tetapi ini selesai, kalau memang itu mau dipakai Muhammadiyah silakan dipakai. Sama dengan yang di Pekalongan saya sudah turun tangan ke sana, koordinasi dengan Kemenag itu sudah ditempatkan fasilitas tertentu di ruas jalan yang akan difasilitasi pemda dan aparat setempat. Jadi tidak ada masalah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mahfud menyampaikan perbedaan waktu salat jangan sampai menimbulkan perpecahan. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan perbedaan tersebut.

"Intinya perbedaan waktu salat itu jangan menimbulkan perpecahan. Karena ibarat orang salat Zuhur, itu mulai jam 12 ada yang salatnya jam 12, ada yang jam 1. Tidak ada yang salah . Sama dengan ini, Muhammadiyah dan NU kan sama 1 Syawal, cuma kalau Muhammadiyah itu asal sudah di atas wukuf berapa pun itu salat. Kalau NU nunggu bulannya terlihat," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Penjelasan Pemkot Sukabumi soal Izin Salat Id Muhammadiyah yang Jadi Polemik

[Gambas:Video 20detik]




Izin Muhammadiyah Salat Id di Lapangan Sukabumi dan Pekalongan

Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengabarkan informasi terkini soal Wali Kota Pekalongan dan Wali Kota Sukabumi yang kini mengizinkan lapangan dipakai untuk salat Idul Fitri pada 21 April. Mu'ti bersyukur atas keputusan tersebut.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Wali kota Pekalongan dan Wali kota Sukabumi yang mengizinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan salat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023," kata Mu'ti kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

Mu'ti mengapresiasi dukungan dari jajaran pemerintah pusat, Kementerian Agama, Polri, pimpinan partai politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat, dan semua pihak yang telah mendukung ditegakkannya konstitusi. Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif dan saling menghormati demi persatuan umat dan bangsa.

"Salat Idul Fitri di lapangan tidak hanya untuk warga Muhammadiyah tetapi untuk seluruh umat Islam," ujar Mu'ti.

Halaman 2 dari 2
(dek/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads