Kehaluan Yudo Andreawan di Grup WA Berujung Ribut dengan Teman

Kehaluan Yudo Andreawan di Grup WA Berujung Ribut dengan Teman

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 16 Apr 2023 03:59 WIB
Yudo Andreawan, pria yang kerap bikin onar di stasiun dan tempat umum di Jakarta ditangkap polisi pada Jumat (14/4/2023) dini hari. Dia ditangkap usai menyerang korban di sebuah mal di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Yudo Andreawan ditangkap usai bikin onar di beberapa tempat di Jakarta (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Yudo Andreawan membuat heboh jagat dunia maya karena ulahnya yang kerap bikin onar. Beragam ulah yang dilakukan Yudo Andreawan mulai dari stasiun, klinik, dan beberapa tempat umum lainnya.

Terakhir, Yudo Andreawan menyerang pria bernama Reinhard Richard yang merupakan temannya sendiri. Yudo Andreawan menyerang Reinhard Richard di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/4) malam.

Perbuatan Yudo Andreawan itu dipicu 'kehaluannya' di grup WhatsApp. Korban yang merasa risi dengan 'kehaluan' Yudo Andreawan ini memilih keluar dari grup namun kemudian diserang secara verbal di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas perbuatannya itu, Yudo Andreawan kemudian dilaporkan ke polisi. Pada Jumat (14/4) dini hari, Yudo Andreawan ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Saat ini Yudo Andreawan tengah diobservasi di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Yudo Andreawan mengaku menderita mental disorder.

ADVERTISEMENT

Yudo AndreawanYudo Andreawan berbaju tahanan warna oranye. (Wildan Noviansah/detikcom)

Grup WA Buatan Yudo Andreawan

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan awalnya Yudo Andreawan membuat sebuah grup yang beranggotakan 300 orang. Teman-temannya, termasuk korban, Reinhard Richard, diundang masuk ke grup tersebut.

"Ceritanya dia halu bikin grup, teman-temannya semua diundang, ada 300 orang dalam grup itu. Nah korban ini temannya juga diundang masuk grup," kata Yuliansyah kepada detikcom, Jumat (14/4).

Isi Grup WA

Di dalam grup itu, Yudo Andreawan menyampaikan dirinya hendak menikah dengan seseorang. Padahal kenyataannya tidak ada.

"Di mana dalam grup WA itu disampaikan bahwa Y ini akan melakukan pernikahan, padahal nyatanya pernikahan itu tidak ada," kaya Yuliansyah.

Baca selanjutnya: berujung korban diserang....

Simak Video 'Senyum Yudo Andreawan Pakai Baju Tahanan: Kapok Dong!':

[Gambas:Video 20detik]




Bikin Korban Merasa Risi

Korban pun merasa risi atas tingkah Yudo Andreawan tersebut. Dia memutuskan meninggalkan grup tersebut, tapi berulang kali dimasukkan lagi oleh Yudo dan berulang kali pula korban keluar dari grup.

Hal tersebut membuat Yudo Andreawan kesal dan marah hingga memaki korban. Makian Yudo Andreawan tersebut kemudian dilaporkan salah satu anggota grup kepada korban.

"Si korban merasa risi dan tidak mau ikut grup itu, dia left grup kemudian di-add lagi, left lagi sampai beberapa kali. Sampai kelima kali, pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut," ujarnya.

Pria bernama Yudo Andreawan ditangkap polisi karena kerap berbuat onar, salah satunya menyerang korban di mal di Jakarta Pusat. Lantas, siapa Yudo Andreawan?Pria bernama Yudo Andreawan ditangkap polisi karena kerap berbuat onar, salah satunya menyerang korban di mal di Jakarta Pusat. (Foto: Wildan N/detikcom)

Korban Diserang di Mal

Yudo Andreawan dan korban akhirnya berjanjian di sebuah mal di kawasan Jakarta Pusat. Saat itu terjadi perselisihan di antara keduanya.

Perselisihan itu berujung penyerangan terhadap korban. Korban dipukul hingga diludahi oleh Yudo Andreawan.

"Ketemu terjadi perselisihan, di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang. Sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos. Di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelas dicakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.

Baca selanjutnya: obsesi cinta Yudo Andreawan....

Obsesi Cinta ke Dokter Gigi

Polisi menerima banyak informasi terkait ulah Yudo Andreawan. Salah satunya soal informasi Yudo Andreawan yang terobsesi cintanya kepada seorang dokter gigi berinisial APR.

"Ya ada juga cerita yg masih kita dalami. Kalau dia suka sama salah satu dokter gigi," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4).

Padahal, lanjut Yuliansyah, Yudo Andreawan dan dokter gigi tersebut tidak saling mengenal. Diduga Yudo juga menginformasikan kepada teman-temannya akan menikah dengan dokter gigi tersebut.

"Padahal mereka tidak saling kenal. Tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan-akan sudah pacaran," ujarnya.

Yudo AndreawanYudo Andreawan senyum-senyum berbaju tahanan warna oranye. (Wildan N/detikcom)

Yudo Andreawan Ngaku Jadi Pengacara

Kehaluan lainnya Yudo Andreawan adalah pengakuan jati dirinya sebagai pengacara. Di situs Linkedin milik Yudo Andreawan, dia mengaku bekerja di salah satu firma hukum di Jakarta. Selain itu, dia mencantumkan memiliki lisensi dan sertifikat dari Peradi.

Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan telah mengecek status Yudo Andreawan. Dia menyebut, tidak ada nama Yudo Andreawan dalam anggota Peradi.

"Atas nama Yudo Andreawan tidak ditemukan pencarian pada pendataan ulang advokat, PKPA Pendidikan Khusus Profesi Advokat), UPA (Ujian Profesi Advokat). Itu laporan dari staf Peradi," kata Otto saat dihubungi, Jumat (14/4).

Terkait dalam pencantuman nama Peradi di biodata dan pengakuan Yudo, Otto menyebut akan menganalisis. Kemudian, akan ditentukan apa langkah ke depannya.

"Saya akan coba telusuri dan pelajari lebih lanjut," kata Otto.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads