Polisi menerima banyak informasi terkait ulah Yudo Andreawan. Salah satunya soal informasi Yudo Andreawan yang terobsesi cintanya kepada seorang dokter gigi berinisial APR.
"Ya ada juga cerita yg masih kita dalami. Kalau dia suka sama salah satu dokter gigi," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).
Padahal, lanjut Yuliansyah, Yudo Andreawan dan dokter gigi tersebut tidak saling mengenal. Diduga Yudo juga menginformasikan kepada teman-temannya akan menikah dengan dokter gigi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal mereka tidak saling kenal. Tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan-akan sudah pacaran," ujarnya
Yuliansyah mengatakan saat ini pihak kepolisian masih fokus pada pokok perkara Yudo terkait kasus penganiayaan. Meski demikian, jika memungkinkan, ke depannya pihak kepolisian akan turut mendalami pengakuan Yudo terkait sosok dokter gigi tersebut.
"Tapi itu masih kita dalami lagi ya. Karena kita fokus ke perkara yang kita tangani ini dulu Tapi kalau dari pihak-pihak lain membuat laporan ya pasti kita tindak lanjuti," imbuhnya.
Ngaku Menderita Mental Disorder
Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap Yudo Andreawan setelah bikin onar dan menyerang korban di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepada penyidik, Yudo mengaku mengalami mental disorder.
"Hasil komunikasi kami dengan pelaku, menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," kata Yuliansyah.
Yudo Andreawan mengaku perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukannya selama ini dorongan dari penyakit mental tersebut. Kepada penyidik, Yudo pun memperlihatkan resep obat terkait gangguan kejiwaan.
"Ketika seseorang panik atau tidak terima dengan keadaan, muncullah perbuatan-perbuatan yang di luar dari kesadarannya. Yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," jelasnya.
Namun Yuliansyah menyebut pihak kepolisian tidak serta-merta mempercayai kesaksian Yudo. Pihaknya akan mendalaminya, termasuk memeriksa kejiwaan Yudo dan memeriksa dokter yang dimaksud Yudo.
Simak Video 'Senyum Yudo Andreawan Pakai Baju Tahanan: Kapok Dong!':