Polisi resmi menetapkan Yudo Andreawan sebagai tersangka kasus penganiayaan di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari hasil pendalaman polisi, Yudo Andreawan sempat berulah di beberapa tempat.
"Sementara kan yang sudah pasti kesebut adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, bikin onar di mal," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).
Ngaku Bos di Stasiun Manggarai
Pada Rabu (12/4), pria mengaku 'bos' dinarasikan marah-marah gegara kesenggol penumpang lain. Dalam rekaman video yang beredar, tampak keriuhan terjadi di area stasiun. Seorang pria berperawakan tambun berkemeja lengan panjang warna biru muda terlihat marah-marah. Belakangan diketahui pria itu adalah Yudo Andreawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tersebut tampak mengejar pria lain yang juga penumpang KRL. Sejumlah petugas keamanan stasiun dibantu TNI berusaha menenangkan pria tersebut.
Petugas berusaha menahan pria tersebut yang mencoba mengejar penumpang lain. Sambil menepuk dada, pria tersebut berteriak mengaku-aku sebagai 'bos'.
"Woi... gua bos! Mukul dia duluan. Dia mukul gua duluan. Woi... gua bos, gua nih bos," teriak pria itu sambil menepuk dadanya.
Ribut-ribut di Stasiun Sudirman
Peristiwa keributan juga terjadi di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Video keributan pelaku tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/4/2023).
Dalam rekaman video yang beredar, tampak seorang pria berperawakan tambun mengenakan kacamata marah-marah kepada petugas. Para petugas itu berusaha memberi penjelasan.
Dalam narasi video tersebut, pria itu diduga pria yang sama dengan yang membuat keributan di Stasiun Manggarai, pada Rabu (12/4). Para petugas berusaha menenangkan pria itu.
Aniaya Rekan di Mal Jakpus
Yuliansyah mengatakan Yudo Andreawan juga diketahui menganiaya rekannya di salah satu mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban RR mengaku ditendang, dicakar, hingga diludahi Yudo Andreawan. Perselisihan terjadi gara-gara kesalahpahaman yang bermula dari grup WhatsApp.
"Ketemu terjadi perselisihan, di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang. Sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos. Di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelas dicakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.
Atas kejadian ini, Yudo Andreawan dilaporkan ke polisi. Ia pun ditangkap pada Jumat (14/4) dini hari tadi.
Simak Video 'Senyum Yudo Andreawan Pakai Baju Tahanan: Kapok Dong!':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....