Deretan Ulah Yudo Andreawan: Ngaku 'Bos' hingga Ngamuk di Mal Jakpus

Deretan Ulah Yudo Andreawan: Ngaku 'Bos' hingga Ngamuk di Mal Jakpus

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 14 Apr 2023 18:24 WIB
Yudo Andreawan, pria yang kerap bikin onar di stasiun dan tempat umum di Jakarta ditangkap polisi pada Jumat (14/4/2023) dini hari. Dia ditangkap usai menyerang korban di sebuah mal di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Yudo Andreawan (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi resmi menetapkan Yudo Andreawan sebagai tersangka kasus penganiayaan di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari hasil pendalaman polisi, Yudo Andreawan sempat berulah di beberapa tempat.

"Sementara kan yang sudah pasti kesebut adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, bikin onar di mal," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).

Ngaku Bos di Stasiun Manggarai

Pada Rabu (12/4), pria mengaku 'bos' dinarasikan marah-marah gegara kesenggol penumpang lain. Dalam rekaman video yang beredar, tampak keriuhan terjadi di area stasiun. Seorang pria berperawakan tambun berkemeja lengan panjang warna biru muda terlihat marah-marah. Belakangan diketahui pria itu adalah Yudo Andreawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria tersebut tampak mengejar pria lain yang juga penumpang KRL. Sejumlah petugas keamanan stasiun dibantu TNI berusaha menenangkan pria tersebut.

Petugas berusaha menahan pria tersebut yang mencoba mengejar penumpang lain. Sambil menepuk dada, pria tersebut berteriak mengaku-aku sebagai 'bos'.

ADVERTISEMENT

"Woi... gua bos! Mukul dia duluan. Dia mukul gua duluan. Woi... gua bos, gua nih bos," teriak pria itu sambil menepuk dadanya.

Ribut-ribut di Stasiun Sudirman

Peristiwa keributan juga terjadi di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Video keributan pelaku tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/4/2023).

Dalam rekaman video yang beredar, tampak seorang pria berperawakan tambun mengenakan kacamata marah-marah kepada petugas. Para petugas itu berusaha memberi penjelasan.

Dalam narasi video tersebut, pria itu diduga pria yang sama dengan yang membuat keributan di Stasiun Manggarai, pada Rabu (12/4). Para petugas berusaha menenangkan pria itu.

Aniaya Rekan di Mal Jakpus

Yuliansyah mengatakan Yudo Andreawan juga diketahui menganiaya rekannya di salah satu mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban RR mengaku ditendang, dicakar, hingga diludahi Yudo Andreawan. Perselisihan terjadi gara-gara kesalahpahaman yang bermula dari grup WhatsApp.

"Ketemu terjadi perselisihan, di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang. Sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos. Di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelas dicakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.

Atas kejadian ini, Yudo Andreawan dilaporkan ke polisi. Ia pun ditangkap pada Jumat (14/4) dini hari tadi.

Simak Video 'Senyum Yudo Andreawan Pakai Baju Tahanan: Kapok Dong!':

[Gambas:Video 20detik]





Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Ulah Yudo Andreawan di Lokasi Lain

Sementara itu, berdasarkan postingan viral di media sosial, Yudo sudah berulah di total 17 lokasi, termasuk beberapa lokasi sebelumnya. Dinarasikan Yudo sempat memaki profesor di kampus tempatnya berkuliah.

Selain itu, Yudo dikabarkan sempat memaki petugas kepolisian, menabrakkan mobilnya ke trotoar di BSD Tangerang, hingga tidak membayar tagihan ojek online.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi terkait beberapa ulah yang dilakukan Yudo Andreawan tersebut.

"Iya, itu juga kami sudah dengar. Jadi selain itu, kami sedang mengumpulkan apa saja sih perbuatan-perbuatan dia ini," ujarnya.

Dari informasi yang didapat, Yuliansyah menyebut Yudo sempat terlibat dalam ribut-ribut beberapa kali. Selain itu, Yudo sempat berulah di luar Jakarta. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami hal tersebut.

"Informasi yang kami dapat lebih dari satu kali, dua atau tiga, dia ada mungkin berselisih di jalan dan atau sebagainya. Bahkan juga ada yang terjadi katanya di luar Jakarta. Itu juga kita kumpulkan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads