Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS)memberi santunan kepada anak yatim piatu di Jakarta. Bamsoet menyampaikan hal tersebut merupakan bentuk realisasi hubungan baik antar manusia di tengah suasana Ramadan.
"Santunan terhadap anak yatim piatu ini bukanlah sekadar acara seremonial yang menjadikan mereka sebagai objek. Melainkan sebagai bentuk uluran tali kasih kita kepada mereka yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa. Sekaligus uluran tali sayang kita kepada mereka, bahwa walaupun orang tuanya telah tiada, mereka masih memiliki kita semua sebagai saudara seiman, sekaligus saudara sebangsa dalam bingkai kasih sayang kemanusiaan," ungkap Bamsoet usai memberikan santunan kepada anak yatim piatu bersama GERAK BS di Tamarind and Lime, Jakarta, Kamis (13/4).
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan makna puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga melatih dan menajamkan kepekaan sosial sekaligus momen berbagi kebahagiaan kepada sesama, termasuk kepada anak yatim piatu.
"Sehingga bisa terjalin soliditas dan solidaritas yang kuat untuk menghasilkan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," sebut Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itui menerangkan UNICEF mencatat sedikitnya ada 153 juta anak yatim piatu di seluruh dunia, sekitar 5,2 persennya tinggal di lembaga pengasuhan atau panti asuhan. Adapun di Indonesia jumlah anak yatim piatu diperkirakan mencapai 106.000 anak, tinggal di 4.800 panti asuhan atau lembaga kesejahteraan sosial anak.
"Jumlah anak yatim piatu di dunia maupun Indonesia, diperkirakan akan bertambah seiring kondisi sosial dan perekonomian. Agar mereka bisa mendapatkan kasih sayang dan terjamin masa depannya, perlu kepedulian dari kita semua," ujar Bamsoet.
Lihat juga Video: Bamsoet Dukung 10% APBN Dana Desa: Masa Depan RI Ada di Desa
(ega/ega)