Warga kembali memblokir Tol Jatikarya yang merupakan bagian dari ruas Tol Cimanggis-Cibitung. Warga meminta solusi atas ganti rugi pembebasan lahan yang tak kunjung usai.
Aksi pemblokiran warga dilakukan pada awal Februari 2023. Kondisi itu menyebabkan akses jalan tidak dapat dilewati hingga akhirnya sebagian ruas tol terpaksa ditutup sementara.
General Manager Operasional PT CCT, Ribut,saat itu aksi digelar sejak pukul 10.35 WIB. Aksi penyampaian aspirasi itu digelar menyangkut sengketa lahan tol Jatikarya.
Warga menggelar aksi hingga malam. Ruas Tol yang diblokade warga baru dibuka pukul 18.05 WIB.
"Ruas Jalan Tol Cimanggis Cibitung Segmen Cimanggis Junction-On/Off Ramp Jatikarya baik Jalur A (Arah Cimanggis menuju Jatikarya) dan Jalur B (Arah Jatikarya menuju Jakarta) sejak pukul 18.05 WIB sudah dapat dilalui kembali oleh para pengguna jalan tol," kata Ribut, dalam keterangan kepada detikcom, Rabu (8/2).
Pihak Tol kemudian menggandeng Polisi untuk mengantisipasi aksi susulan. Aksi unjuk rasa warga kemudian berlanjut pada 22 Maret 2023.
Warga kembali memblokade jalan Tol hingga menyebabkan macet. Dalam video terlihat sejumlah pengendara terlibat adu argumen dengan pendemo. Warga berjanji akan meloloskan pengendara yang akan melintas.
"Ntar gua lolosin satu-satu.Udah...tenang, nanti saya lolosin," ujar seorang pria dalam video.
Ketegangan juga terjadi antara pengendara dan para warga yang memblokir jalan. Warga yang memblokir jalan menegaskan bahwa tanah yang mereka blokir adalah milik mereka yang belum dibayarkan sampai saat ini.
Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan pada saat itu pemblokiran mulai terjadi pada pukul 16.30 WIB. Polisi pun melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Berjam-jam warga yang menuntut solusi terkait sengketa lahan ini memblokade jalan Tol. Demo warga di Tol Jatikarya akhirnya bubar usai 7 jam lebih. Pintu Tol Jatikarya yang sebelumnya ditutup akhirnya dibuka kembali.
Lihat juga Video: Blokir Tol Jatikarya Belum Dibuka, Kendaraan Mengular di Tol Jagorawi KM 15
(idn/zap)